Kenang Mbah Maimun, PCNU Jaktim Gelar Do'a Bersama. Begini Pesan Rois Syuriah

 
Kenang Mbah Maimun, PCNU Jaktim Gelar Do'a Bersama. Begini Pesan Rois Syuriah

LADUNI.ID, Jakarta - Mengenang kepergian KH. Maimun Zubair (Mbah Moen) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Timur (Jaktim) menggelar do'a bersama di Ponpes Nurul Ibad Lubang Buaya, Cipayung Jaktim, Rabu,  (7/8/19) Malam.

Hadir pada acara tersebut, ulama sepuh NU Jaktim KH. Syakrim, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Habib Syeikh Munawar Palembang, Habib Faroji Azmatkhan, Rois Syuriah PCNU Jaktim KH Ibnu Mulkan, Ketua Tanfidziyah KH. Ahmad  Fatonah, Wakil Katib Syarif Cakhyono, Wakil Ketua H. Afif Kolyubi dan sejumlah pengurus Majelis Wakil Cabang NU Jaktim, IPNU Jaktim serta masyarakat sekitar.

Nampak hadir juga KH. Abdullah Munir, dan Kapolsek Cipayung Abd. Rasyid serta jajarannya.

Rois Syuriah PCNU Jaktim, KH. Ibnu Mulkan mengatakan, berjuang di NU harus sungguh- sungguh. Karena NU organisasi yang didirikan ulama-ulama yang alim.

"Berjuanglah di NU Insya Allah berkah dunia akhirat," kata Ibnu Mulkan.

Kita bisa ambil contoh, kata Ibnu Mulkan, ulama-ulama NU sebagai panutan. Salah satunya Mbah Moen, Ulama NU yang sangat luas ilmunya. Namun NU telah kehilangan ulama yang luas ilmunya.

"Kita kehilangan panutan Kiai NU, Ulama yang luas keilmuannya," kata ibnu mulkan.

Sementara, Ketua Tanfidziyah, KH. Ahmad Fatonah berharap warga Nahdliyin untuk selalu mencintai ulama-ulama NU.

Pada kesempatan itu, Ia pun meminta pada Kapolsek Cipayung untuk selalu membimbing masyarakat dari radikalisme. Menurutnya radikalisme saat ini mulai tumbuh pada pemahaman masyarakat hingga muncul pemahaman inteloransi dalam beragama.

"Semoga kapolsek yang baru bisa membimbing dan mengayomi masyarakat Cipayung," ucap Fatonah.

Sementara itu, Kapolsek Cipayung, Kompol Abd. Rasyid mengimbau pada masyarakat untuk menjaga rasa kenyaman dan persatuan.

"Ciptakan keamaan dan perkuat persatuan anak bangsa," ucapnya yang berkesempatan hadir mewakili Kapolres Jakarta Timur.

Lebih lanjut, Kapolsek yang baru dua hari bertugas di Kecamatan Cipayung sangat berterima kasih karena di undang pada acara tersebut.

"Alhamdulillah saya dapat hadir pada acara ini, saya baru bertugas di Cipayung mulai kemarin tanggal 5 Agustus 2019.  Dan Alhamdulillah saya diundang pada ini, acara mengenang kiai besar NU," tutupnya. 

Acara diakhiri ceramah kebangsaan dan sanad keilmuan Mbah Moen oleh habib Faroji Azmatkhan. 

Sebagamana diketahui, Mbah Moen wafat diusia 90 tahun di Kota Suci Mekah al-Mukarromah, pada  Selasa (6/8/19) pukul 04.17 WIB.