Tanggapan Putra Mbah Maimun Soal Polemik Doa Pemakaman

 
Tanggapan Putra Mbah Maimun Soal Polemik Doa Pemakaman

LADUNI.ID, Jakarta - Taj Yasin yang merupakan putra dari KH Maimun Zubair hadir dalam acara Silaturrahim NU se-Dunia ke-18 yang digelar di Jarwal, Mekkah. Taj Yasin Maimun mewakili keluarga besarnya dengan mendapat privilege visa dari Pemerintah Saudi bersama 7 saudaranya.

Dalam kesempatan itu, Taj Yasin menyampaikan keinginannya agar kisruh siapapun yang memimpin doa saat pemakaman sang ayah jangan lagi diperpanjang. "Semua warga bahkan bukan hanya Indonesia tapi dunia ingin mendoakan beliau tidak usah diperpanjang memang ini kehilangan kita semua tokoh kita semua sang pemersatu umat," terang Taj Yasin.

Selain itu, Taj Yasin yang juga Wakil Gubernur Jateng itu hadir dalam acara Silaturahmi NU se-Dunia ke-18 yang digelar di Jarwal, Mekkah. Sebagai wakil dari keluarga Mbah Moen ia menyatakan rasa terima kasihnya kepada seluruh warga NU karena sudah mendoakan Mbah Moen. Keluarga sendiri, sebut dia sama sekali tidak berkeberatan Mbah Moen dimakamkan di Mekkah.

"Enggak ada keberatan karena memang sudah jelas beliau menghendaki meninggal di Mekkah, dimakamkan dekat Siti Khadijah, beliau selalu melantunkan kasidah Sayyidah Khadijah," terang Taj Yazin.

Kiai Maimun Zubair Allah yarhamhu bahkan selalu mempertanyakan amalan apa yang dilakukan Kiai Nawawi Al-Bantani (buyut KH Ma'ruf Amin) sehingga bisa meninggal di Mekkah. Mbah Moen sangat ingin meneladani Kiai Nawawi yang meninggal di Mekkah dan dimakamkan di Al Ma'la.   

Untuk diketahui, Taj Yasin berangkat ke Arab Saudi pada 7 Agustus 2019 atau sehari setelah ayahnya berpulang. "Sudah ke pemakaman, langsung umrah, langsung sowan kepada beliau. Ibu juga alhamdulillah sehat," pungkasnya.