Pesantren Darussalam Jepara
- by Budi
- 21.664 Views
- Jumat, 23 Agustus 2019

Profil
Berdiri sejak tahun 1908 M, Pondok Pesantren Darussalam adalah sebuah majelis dzikir dan thoriqoh yang didirikan oleh beliau KH. Abdul Qodir bin KH. Muhammad Ali. Berada dikawasan strategis tepatnya di jalan KH. Wahid Hasyim No. 120 Saripan Jepara. Pada waktu itu majelis ini belum diberi nama, hanya masyarakat sering menyebutnya dengan "pondok mbah Abdul Qodir". Pada awalnya santri beliau masih sedikit, sekitar sepuluh orang, lambat laun santri mulai bertambah semakin banyak.
Sepeninggal beliau KH. Abdul Qodir pada tahun 1954 M, pondok pesantren diamanatkan kepada putra beliau yang bernama KH. Aqib Tanbih. Kemudian pada tahun 1973 mbah aqib (sapaan akrab beliau), memproklamirkan nama Pondok pesantrennya dengan nama "Darussalam Abdul Qodir" yang dengan berjalannya waktu terkenal dengan sebutan "Darussalam" saja.
Pada tahun ini juga beliau mengesahkan logo pondok pesantren Darussalam yang dibuat oleh santri beliau yaitu Kyai Abdul Mujib (Pekalongan, Batealit, Jepara) dan Kyai Badhiddin (Pujut, Tersono, Batang).
Dibawah asuhan beliau KH. Aqib Tanbih, sistem pembelajaran yang digunakan adalah metode salaf, yang mengkaji dari kitab-kitab kuning, pendidikan moral, kanuragan dan spritual serta diwajibkannya Sholat lima waktu berjamaah pada Santrinya.
Pada tahun 1974, Santri sekitar 70 dan terus bertambah sehingga tempat untuk santri-santri pun harus ditambah, sehingga pada tahun 1980 M mbah Aqib mulai merintis pembangunan pondok timur dan ruang perpustakaan yang rampung pada tahun 1983 M.
Dan setelah mengasuh selama 34 Tahun, Mbah Aqib meninggalkan santri-santrinya, tepatnya pada selasa pon tanggal 8 Rajab 1409 H / 14 Februari 1989 M, sehingga kepengasuhan pesantren Harus digantikan Putra Beliau Yaitu KH. Abu Nawas sebagaimana yang telah diwasiatkan mbah Aqib sebelum kewafatannya.
Dibawah asuhan beliau KH. Abu Nawas Aqib, pesantren semakin berkembang pesat dalam kwantitas maupun kualitasnya, untuk menambahkan kualitas yang kala itu santri mencapai 700 santri, sistem pendidikan yang diterapkan adalah pendidikan intelektual yang lebih mengacu pada kecerdasan, ketangkasan serta kedisiplinan untuk membentuk karakter yang berimtek dan beriptek serta berguna bagi nusa bangsa dan masyarakat, yaitu dengan menambahkan jadwal pembelajaran dari pagi hingga tengah malam serta kewajiban Sholat berjamaah dan berbahasa arab dalam percakapan setiap harinya.
Estafet kepengasuhan pondok pesantren harus mengalami pergantian kembali yaitu Putra ke 4 dari KH Aqib Tanbih dengan Ibu Hj. Masrianah, beliau Kyai Saifur Rijal Aqib. Evaluasi dan penataan pondok pesantren semakin ditingkatkan kembali dengan melestarikan program-program pendidikan yang sudah ada dan menambah program-program unggulan yang dibutuhkan santri di era digitalisasi serta menumbuhkan rasa cinta tanah air sebagai bekal menjadi pemimpin masyarakat yang religius dan nasionalis.
Pengasuh
- KH. Abdul Qodir
- KH. Aqib Tanbih
- KH. Abu Nawas Aqib
- Kyai Abdullah Syatho
- Kyai Saifur Rijal Aqib
Pendidikan
Pendidikan Formal
- MI
- MTs
- MA
Pendidikan Non Formal:
- Madrasah Diniyah
- Tahfidzul Qur'an
Ekstrakurikuler
- Tahfidzul Qur’an
- Kajian Kitab kuning
- Tahlil
- Imamah
- Khitobah
- Muhadlarah (Latihan Pidato/Dakwah)
- Paskibra
- PMR
- Beladiri
- Basket
- Volli
- Marchingband
- Komputer
- Pramuka
- Seni Hadroh
- Kursus B. Arab dan B. Inggris
- Ketrampilan Hidup dan Wirausaha
Fasilitas
1. Masjid
2. Asrama Pesantren
3. Gedung Sekolah
4. Perpustakaan
5. MCK/WC
6. Laboratorium Komputer
7. Laboratorium Bahasa
8. Ruang tamu
9. Kopontren
10. Klinik Kesehatan
11. Aula
Alamat
Saripan Timur Jl. KH. Wahid Hasyim 120, Jepara, Kabupaten Jepara , Propinsi Jawa Tengah
Telepon: (0291) 593906
Kode Pos : 59413
Data pesantren lebih lengkap per propinsi dan kabupaten/kota dapat dicek di wiki.laduni.id/pesantren
Untuk berpartisipasi memperbarui informasi ini, silakan mengirim email ke redaksi@laduni.id.
Relasi Pesantren Lainnya
-
Belum ada pesantren yang berelasi dengan pesantren ini.
Memuat Komentar ...