Program Santri Goes to Papua Terima Donasi dari NU Care-LAZISNU

 
Program Santri Goes to Papua Terima Donasi dari NU Care-LAZISNU

LADUNI.ID, Jakarta - Persaudaraan Profesional Muslim Ahlussunnah wal Jama’ah (PPM Aswaja) menerima bantuan donasi uang tunai dari NU Care-LAZISNU  untuk program Santri Goes to Papua. Serah terima donasi tersebut berlangsung di Kantor Pengurus Besar Nahlatul Ulama (PBNU), Jl. Kramat Raya, Jakarta, Rabu (21/8) malam. Donasi tersebut langsung diserahkan oleh Ketua Umum NU Care-LAZISNU Ahmad Sudrajat kepada Bendahara PPM Aswaja Aidy Ilmy.

Ilmy mengungkapkan bahwa, program Santri Goes to Papua sudah berjalan lebih dari lima tahun. Menurutnya, ustadz yang dikirim pertama oleh program ini adalah Abdul Wahab dan diteruskan oleh Agus Setiabudi, sampai sekarang.

“Beliau (Agus Setiabudi, red.) di program Santri Goes to Papua bertugas mengajar, memberikan dakwah kepada khususnya suku Kokoda yang ada di Sorong,” terang Ilmy kepada tim Laduni.id.

Menurutnya, pelaksanaan program ini adalah dalam rangka memberikan pendidikan kepada orang muslim di sana yang belum banyak memahami ilmu agama Islam dan ilmu dasar lainnya. Menurut ceritanya, suku Kokoda tersebut bukan mualaf, tapi benar-benar terlahir sebagai muslim.

Baca juga: Kriteria yang Dibutuhkan untuk Ikut Program 'Santri Goes to Papua'

“Karena pendidikan agama kurang, akhirnya kita berinisiatif untuk mendidik mulai dari anak-anak untuk belajar agama Islam. Di sana kita sudah mendirikan sebuah madrasah yang kita beri nama Ngiruh Al Ibris. Al Ibris itu diambil kitab karangan kyai Bisri Leteh Rembang, karena ustadz Agus lulusan dari Pondok Leteh. Sebagai kelanjutannya, tahun ini ada dua santri yang kami pondokkan ke pondok Leteh tersebut, harapannya akan tumbuh ustadz asli dari Papua,” lanjutnya.

Ilmy melanjutkan bahwa dengan adanya bantuan ini, sekarang dan untuk ke depannya, pihaknya akan menambahkan beberapa alumni santri untuk dikirim ke wilayah lainnya.

Selain itu, Ilmy juga berharap dan memohon doa supaya program dan rencana Santri Goes to Papua ke depan bisa berjalan dengan baik. “Dan mohon doanya agar rencana-rencana kita ini berjalan dengan baik dan memberikan keberkahan bagi NU, masyarakat Papua, dan bangsa pada umumnya,” pungkasnya.