Cendekiawan Mesir Sebut Pancasila Sebagai Intisari Ajaran Islam

 
Cendekiawan Mesir Sebut Pancasila Sebagai Intisari Ajaran Islam

LADUNI.ID, Jakarta - Ulama dan cendekiawan muslim asal Mesir, Grand Syeikh Al-Azhar Ahmad Muhammad Ahmad ath-Thayyeb menyebut bahwa sila-sila yang terdapat di dalam Pancasila adalah intisari ajaran Islam. Menurutnya, rumusan Pancasila bukan sekadar sejalan dengan Islam, tetapi setiap butir dalam Pancasila adalah esensi ajaran Islam yang harus diperjuangkan.

“Nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, prinsip musyawarah, dan keadilan adalah intisari ajaran Islam,” terang Grand Syeikh Al-Azhar Ahmad Muhammad Ahmad ath-Thayyeb suatu kali dalam acara Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama dan Cendekiwawan Muslim Dunia tentang Islam Wasatiyah di Istana Borgor beberapa bulan lalu.

Indonesia yang merupakan Negara dengan mayoritas pemeluk agama Islam, menurut ath-Tayyeb, memiliki Pancasila yang sangat sesuai dan sama sekali tidak berlawanan dengan Islam. Dia bahkan juga mengatakan bahwa pemikiran Soekarno telah berhasil membangun hubungan diplomasi antara Indonesia dan Mesir.

“Konferesi Asia Afrika (KAA) tahun 1955 di Bandung yang diinisiasi oleh Presiden Soekarno berhasil menggelorakan semangat kepada negara-negara di Asia dan Afrika yang mayoritas masih terjajah untuk merdeka dan berdaulat,” papar Ath-Tayyeb.

Ulama yang juga tokoh terdepan dalam menyuarakan moderasi Islam ini juga menegaskan bahwa melalui diplomasi tersebut, Indonesia telah memberikan inspirasi kepada dunia Internasional, terutama semangat anti kolonialismenya.

Seperti dilansir dari laman islammoderat, pernyataan Ath-thayyeb tersebut menunjukkan Pancasila merupakan dasar negara yang ideal untuk Indonesia sebagai negara yang memiliki masyarakat yang beragam.