Ziarah di Makam Al Habib Alwi Bin Ali Al Habsyi, Pendakwah Islam di Solo

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam Al Habib Alwi Bin Ali Al Habsyi, Pendakwah Islam di Solo

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - Habib Alwi bin Ali Al-Habsyi beliau adalah putera dari Al Imam Al Allamah Al 'Ararifbillah Qutbilwujud Al Habib Ali bin Ali Muhammad bin Husein Al-Habsyi(Shohibul Maulid Simthutduror) dan ayahnya dari Habib Anis Solo.

Beliau dikennag sebagai ulama yang penuh teladan, tangannya tidak lepas dari tasbih, juga dikenal sangat menghormati tamu yang datang kepadanya. Habib Alwi tidak pernah disusahkan oleh harta benda. Meski tidak kaya, ketika mengadakan acara haul atau maulidan, ada saja rezeki yang didapatnya. Allah SWT telah mencukupi rezekinya dari tempat yang tidak terduga.

Raden Fatah adalah pendiri dan raja Demak pertama dan memerintah tahun 1500-1518.

- iOS: https://sin.do/u/ios

Profil

Habib Alwi bin Ali Al-Habsyi lahir di Seiwun tahun 1913 merupakan anak bungsu dari pasangan Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi,  

Ketika berusia 22 tahun itu ditinggal wafat ayahnya, Habib Ali bin Muhammad Al- Habsyi, Sohibul Simtud Duror, pada tahun 13331 H / 1913 M. kota Seiyun, Hadramaut, Yaman.

Guru-guru beliau di antaranya:

  1. Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi
  2. Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf ( 1285-1376 H / 1865-1956 M ) di Gresik.
  3. Habib Husein bin Muhammad Al-Haddad ( 1303-1376 H / 1883-1956 M ) di Jombang
  4. Habib Ja'far bin Syeikhan ( 1289-1374 H / 1878-1954 M ) di Pasuruan

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi Habib Alwi Bin Ali Al Habsyi

Lokasi Makam
Beliau wafat pada bulan Rabi'ul awal 1373 H / 27 November 1953 dan dimakamkan di sebelah selatan Masjid Riyadh Solo sesuai dengan wasiat Habib Alwi.
Makamnya sekarang banyak diziarahi para Habib dan Muhibbin yang datang dari berbagai kota. Beliau dikenang serbagai ulama yang penuh teladan, tangannya tidak lepas dari tasbih, juga dikenal sangat menghormati tamu yang datang kepadanya. Habib Alwi pin tidak pernah disusahkan oleh harta benda. Meski tidak kaya, ketika mengadakan acara haul atau Maulidan, ada saja uang yang didapatnya. Allah swt telah mencukupi rezekinya dari tempat yang tidak terduga.

Haul
Haul Habib Alwi Bin Ali Al Habsyi diperingati tiap tahun pada bulan Rabiul Akhir
 

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah
Makam Habib Alwi Bin Ali Al Habsyi banyak dikunjungi para peziarah. Tak hanya datang dari wilayah Solo saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang makamnya berada di sebelah selatan masjid Riyadh.

Ada keyakinan dari masyarakat yang datang ke sana bahwa dengan berziarah dan berdoa di makam Habib Alwi Bin Ali Al Habsyi , maka segala hajat pasti akan terkabul. Bahkan bagi beberapa kalangan, mereka meyakini bahwa karomah dari Habib Alwi Bin Ali Al Habsyi diberi kemudahan mencari rezeki, diberi kemudahan dalam mencari mata pencaharian, diberi kemudahan dalam derajat, diberi kemudahan dalam memperoleh keturunan anak yang sholeh dan sholehah.

Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Solo di antaranya:
Serabi Notosuman, Batik Solo, Barang Antik, Serundeng, Emping Melinjo, Ampyang, Blangkon Solo, Solo Floss Roll, Brem Solo, Bakpia

 

Raden Fatah adalah pendiri dan raja Demak pertama dan memerintah tahun 1500-1518.
 

Profil
Raden Patah atau Raden Fattah lahir pada tahun 1455 M beliau terlahir dengan nama Raden Djoko Probo yang di kemudian hari diberi nama oleh Syekh Ibrahim Asmoroqondi dengan Nama Raden Hasan. Raden Patah masih keturunan langsung dari Prabu Brawijaya V Bhre Kertabhumi dari ibu yang yang berdarah Cina putri dari Syekh Bentong atau lebih di kenal dengan Putri dari Cina atau ada yang menyebutkan bernama Siu Ban Ci. 

Guru-guru beliau di antaranya:

  1. Arya Damar atau Ario Abdillah
  2. Sunan Ampel

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi Raden Patah

Lokasi Makam
Raden Patah diperkirakan meninggal pada tahun 1518 an diusia 63 tahun karena sakit yang dideritanya. Beliau dimakamkan tidak jauh dari masjid Agung Demak 

Haul
Haul Raden Patah diperingati tiap tahun pada tanggal 13 Jumadil Akhir tahun hijriah

 

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah
Makam Raden Patah banyak dikunjungi para peziarah. Tak hanya datang dari wilayah Demak saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang makamnya berada di Komplek pemakaman masjid Demak.

Ada keyakinan dari masyarakat yang datang ke sana bahwa dengan berziarah dan berdoa di makam Raden Patah, maka segala hajat pasti akan terkabul. Bahkan bagi beberapa kalangan, mereka meyakini bahwa karomah dari Raden Patah bisa meningkatkan derajat, diberi kemudahan dalam mencari mata pencaharian. Karena itu tak jarang yang datang ke sana adalah orang-orang dari golongan pejabat. Selanjutnya bagi para pedagang, berdoa di makam ini konon adalah jaminan kesuksesan dalam usaha yang dijalankannya.

Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Demak di antaranya:
Kerupuk Udang Tambak, Brayo, Kerupuk Catak, Abon Lele, Koktail Belimbing, Jambu Air, Ikan Crispy, Wingko Salem.