Ziarah di Makam Ki Ageng Ngerang, Penyebar Agama Islam di Pati

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam Ki Ageng Ngerang, Penyebar Agama Islam di Pati

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - Ki Ageng Ngerang, seorang ulama besar dan sakti berasal Juwana yang disegani masyarakat karena berilmu tinggi. Saking saktinya Ki Ageng Ngerang ini, Sunan Muria dan Sunan Kudus sampai berguru kepada beliau.

Raden Fatah adalah pendiri dan raja Demak pertama dan memerintah tahun 1500-1518.

- iOS: https://sin.do/u/ios

Profil
Kyai Ageng Ngerang adalah Putra dari Maulana Malik Maghribi. Beliau terlahir dengan nama Syekh Muhammad Nurul Yaqin.

Guru-guru beliau di antaranya:

  1. Syekh Maulana Maghribi
  2. Raden Bondan Kejawan atau Kyai Ageng Tarub II
  3. Syekh Siti Jenar

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi Ki Ageng Ngerang

Lokasi Makam
Kiai Ageng Ngerang dimakamkan di Komplek Makam Ki Ageng Ngerang, Pedukuhan Ngerang, desa Trimulyo, Juwana, Pati,Jawa Tengah

Haul
Haul beliau diperingati tiap tahun tiap tanggal 19 Rabiul Awal di Komplek Makam Ki Ageng Ngerang Desa Trimulyo, Juwana, Pati.

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah
Makam Kiai Ageng Ngerang banyak dikunjungi para peziarah. Tak hanya datang dari wilayah Juwana, Pati saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang makamnya berada di Komplek pemakaman di Ki Ageng Ngerang

Ada keyakinan dari masyarakat yang datang ke sana bahwa dengan berziarah,berdoa, dan bertawassul di makam Kiai Ageng Ngerang, maka kemudahan dalam mencari mata pencaharian, diberi Kemudahan  dan meningkatkan derajat, diberi kemudahan mendapatkan anak atau keturunan yang sholeh dan sholehah.

Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Pati di antaranya:
Carang Madu, Getuk Lupis, Kerupuk Ampo, Kerupuk Daging, Kue Moho, Telur lurik, Lepet Jagung, Jeruk Pamelo, Kacang Pati

 

Raden Fatah adalah pendiri dan raja Demak pertama dan memerintah tahun 1500-1518.
 

Profil
Raden Patah atau Raden Fattah lahir pada tahun 1455 M beliau terlahir dengan nama Raden Djoko Probo yang di kemudian hari diberi nama oleh Syekh Ibrahim Asmoroqondi dengan Nama Raden Hasan. Raden Patah masih keturunan langsung dari Prabu Brawijaya V Bhre Kertabhumi dari ibu yang yang berdarah Cina putri dari Syekh Bentong atau lebih di kenal dengan Putri dari Cina atau ada yang menyebutkan bernama Siu Ban Ci. 

Guru-guru beliau di antaranya:

  1. Arya Damar atau Ario Abdillah
  2. Sunan Ampel

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi Raden Patah

Lokasi Makam
Raden Patah diperkirakan meninggal pada tahun 1518 an diusia 63 tahun karena sakit yang dideritanya. Beliau dimakamkan tidak jauh dari masjid Agung Demak 

Haul
Haul Raden Patah diperingati tiap tahun pada tanggal 13 Jumadil Akhir tahun hijriah

 

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah
Makam Raden Patah banyak dikunjungi para peziarah. Tak hanya datang dari wilayah Demak saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang makamnya berada di Komplek pemakaman masjid Demak.

Ada keyakinan dari masyarakat yang datang ke sana bahwa dengan berziarah dan berdoa di makam Raden Patah, maka segala hajat pasti akan terkabul. Bahkan bagi beberapa kalangan, mereka meyakini bahwa karomah dari Raden Patah bisa meningkatkan derajat, diberi kemudahan dalam mencari mata pencaharian. Karena itu tak jarang yang datang ke sana adalah orang-orang dari golongan pejabat. Selanjutnya bagi para pedagang, berdoa di makam ini konon adalah jaminan kesuksesan dalam usaha yang dijalankannya.

Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Demak di antaranya:
Kerupuk Udang Tambak, Brayo, Kerupuk Catak, Abon Lele, Koktail Belimbing, Jambu Air, Ikan Crispy, Wingko Salem.