Para Politikus Kotor Gagal Pinjam Tangan Mahasiswa dan Pelajar STM

 
Para Politikus Kotor Gagal Pinjam Tangan Mahasiswa dan Pelajar STM

 

LADUNI.ID, Jakarta - Aksi demo pelajar STM dari sejumlah sekolah wilayah Jabodetabek didepan gedung DPRD RI Jakarta pada Rabu 25 September 2019 meninggalkan pilu mendalam bagi dunia pendidikan. Mengapa?.... Sebab peristiwa demo yang melibatkan para pelajar STM berakhir rusuh, anarkis dan tak berakhlak.

Pelajar semestinya dididik untuk menjadi cerdas dan pintar sehingga dapat berkreasi membangun bangsa ini. Mereka yang harusnya diajarkan akhlak malah diseret kedalam arus kepentingan politik kotor.

Aksi demo yang diakhiri dengan hiasan aksi anarkis, membakar sejumlah benda-benda, sepeda motor, rambu lalu lintas dan melempari Gedung DPR dengan batu, bahkan merusak mobil milik kepolisian yang semuanya adalah aset negara menjadi sasaran.

Bayangkan jika anak-anak yang masih pelajar ini harus diseret masuk kedalam hiruk pikuk politik, dikelabui, dijadikan alat politik mereka. Bisa rusak bangsa ini.

Begitu juga dengan aksi demo mahasiswa. Demo mereka diindikasikan akan dijadikan kepanjangan tangan politikus kotor untuk meraih kepuasan politik jabatan. Aksi demo mahasiswa yang murni menuntut sejumlah RUU yang bermasalah itu akan digunakan sebagai instrumen politik kotor mereka.

Salah satu viralnya sebuah video yang tersebar di WAG, yang diduga anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar) di sebuah aula di Gedung DPRD Sumbar, pada Rabu 25 September 2019 meminta kepada mahasiswa mendesak turunkan Jokowi.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN