Istisqa" : Doa Atau Shalat Minta Hujan

 
Istisqa

LADUNI.ID - Musim kemarau yang berkepanjangan di Kalimantan Barat khususnya di Pontianak dan Kubu Raya sudah menimbulkan berbagai dampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat. Musim kekeringan karena tidak adanya turun hujan sangat memudahkan terbakarnya lahan dan hutan. Kabut asap tebal yang diproduksi oleh kebakaran lahan itu membuat jarak pandang kurang dari 100 meter, mata terasa pedas, dan kualitas udara sangat buruk dan menimbulkan berbagai penyakit.

Hasil pemantauan Stasiun Klimatologi Mempawah menunjukkan bahwa kualitas udara masuk dalam kategori berbahaya ). Selama musim kemarau dengan cuaca seperti ini sudah 2000 warga Kalbar telah menderita sakit infeksi saluran pernapasan (ISPA).  Beberapa hari terakhir ini proses dan aktifitas belajar dan mengajar di sekolah TK, SD, SMP, SMA dan sederajat di Pontianak dan Kubu Raya telah diliburkan dalam sepekan ini.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah melalui aparat keamanan, polisi, TNI AD, bekerja sama dengan masyarakat dan berbagai pihak. Mobil pemadam kebakaran tiap hari lewat dalam kota termasuk di depan rumah penulis di komplek Pondok Agung Permata. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengerahkan 10 helikopter untuk patroli dan water bombing. BPPT juga telah membuat teknologi memodifikasi cuaca dengan hujan buatan yang sudah menghabiskan 5 ton bahan semai natrium clorida ditaburkan ke dalam awan-awan potensial di angkasa, semuanya untuk memadamkan kebakaran lahan dan hutan.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

 

Tags