Ziarah di Makam Habib Idrus bin Salim Al-Jufri, Muasis Pesantren Alkhairaat Palu

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam Habib Idrus bin Salim Al-Jufri, Muasis Pesantren Alkhairaat Palu

 

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - Al-Habib Idrus bin Salim Al-Jufri atau lebih dikenal dengan Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri atau Guru Tua merupakan Ulama Kharismatik penyebar agama Islam di daerah Palu, Sulawesi Tengah.

Selainseorang  tokoh pejuang di Provinsi Sulawesi Tengah dalam bidang pendidikan agama Islam, sepanjang hidupnya, ulama yang akrab disapa Guru Tua ini dikenal sebagai sosok yang cinta ilmu. Tak hanya untuk diri sendiri, ilmu itu juga ia tularkan kepada orang lain. Salah satu wujud cintanya pada ilmu adalah didirikannya lembaga pendidikan Islam Alkhairaat sebagai sumbangsih nyata Guru Tua kepada agama islam. Alkhairaat dirikan di Palu, Sulawesi Tengah, kala usia Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri menginjak 41 tahun.

Profil

Habib Idrus bin Salim Al-Jufri dilahirkan pada hari senin 14 Sya'ban 1309 H / 13 Maret 1892 M di Tarim, 5 kilometer dari Seiwun, Hadramaut, Yaman. dari pasangan  Habib salim bin Alwi bin Assegaf Al-Jufriy, seorang mufti di Hadramaut, dan  Syarifah Noer adalah putri Raja Wajo, Sulawesi Selatan, yang bergelar Arung Matoa Wajo.


Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi Habib Idrus bin Salim Al-Jufri

Guru-Guru Beliau

  1. Habib Salim bin Alwi Al-Jufri (Ayah Habib Idrus bin Salim Al-Jufri)
  2. Habib Alwi bin Segaf Al-Jufri (Kakek Habib Idrus bin Salim Al-Jufri)
  3. Habib Muhsin bin Alwi As-Sagaf
  4. Habib Abdurrahman bin Alwi bin Umar As-Sagaf
  5. Habib Muhammad bin Ibrahim Bilfaqih,
  6. Habib Abdullah bin Husein bin Sholeh Al-Bahar
  7. Habib Idrus bin Umar Al-Habsyi
  8. Habib Abdullah bin Umar As-Syathiri di Rubath Tarim
  9. Sayyid Abbas Al-Maliki Al-Hasani Makkah
  10. Biografi Habib Ahmad bin Abdullah bin Muhsin Assegaf (Pendiri Ar-Rabithah Al-Alawiyyah)

Lokasi Makam

Beliau wafat, pada hari senin 12 Syawal 1389 H bertepatan dengan 22 Desember 1969 M. Beliau wafat setelah 46 tahun berkiprah di dunia dakwah dan pendidikan dengan mewariskan lembaga pendidikan yang terus berkembang hingga saat ini. Makam Habib Idrus bin Salim Al-Jufri berada di Masjid Alkhairaat di Jalan Sis Aljufri, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu

Haul

Haul diadakan setiap tahun sekali di komplek masjid dan pesantren Alkhairaat. Haul beliau diperingati pada bulan Syawal untuk tanggal haul akan diberitahukan pihak keluarga besar pesantren Alkhairaat.

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani

1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah

Makam Al-Habib Idrus bin Salim Al-Jufri banyak dikunjungi para peziarah dan santri. Tak hanya datang dari wilayah Palu saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang berziarah di makam beliau yang berada di Komplek pemakaman di Komplek Pemakaman pesantren Alkhairaat, Palu.

Ada keyakinan dari masyarakat dan santri yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam Al-Habib Idrus bin Salim Al-Jufri, dibukakan alam pikiran dan hatinya dalam menerima ilmu, dimudahkan dalam mencari rezeki, dimudahkan dalam mencari jodoh, dan dimudahkan dalam mendapatkan keturunan anak sholeh dan sholehah.

Peninggalan

Pendiri pesantren Alkhairaat, Palu

Oleh-oleh

Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Palu di antaranya:
Coklat Banua, Sambal Ikan Roa, Sarung Donggala, Kerajinan Tangan Kayu Hitam, Produk Olahan Daun Kelor, Bawang Goreng Khas Palu