Didiskualifikasi karena Berjilbab, Pelajar di AS Ini Dapat Dukungan dari Senator
LADUNI.ID, Jakarta - Cerita tentang Noor yang diunggah di Facebook memicu debat tentang baju yang dapat dikenakan dalam olahraga dan diskriminasi. Noor mengatakan ia senang mendapatkan dukungan melalui media sosial termasuk dari mereka yang membagikan cerita yang sama.
Isu ini juga mendapat perhatian dari calon presiden, Senator Elizabeth Warren, yang mencuit, "Saya dukung kamu Noor."
"Setiap anak harus merasa aman dan diterima di sekolah — dan pelajar Muslim tidak boleh ditolak berpartisipasi dalam aktivitas sekolah," tulis Warren.
Noor adalah seorang pelajar berusia 16 tahun di Ohio, Amerika Serikat mendapatkan dukungan dari senator dan berbagai pihak setelah didiskualifikasi dalam lomba lari karena mengenakan jilbab. Noor Abukaram mengatakan ia baru diberitahu bahwa pakaiannya melanggar aturan setelah melintasi garis finis.
Di tengah kontroversi ini, asosiasi sekolah menengah, Ohio High School Athletic Association (OHSAA) mengatakan mereka tengah mempertimbangkan untuk memberikan pengecualian dalam peraturan terkait agama untuk lomba berikutnya.
Noor sendiri mengatakan jilbabnya tak pernah menjadi masalah sebelumnya. Lomba hari Sabtu (19/10) lalu itu merupakan yang ketujuh baginya. Ia juga ikut dalam tim sepak bola tanpa masalah. Ia mengatakan ikut lari dengan mengenakan blus lengan panjang, legging dan jilbab Nike yang juga digunakan oleh banyak atlet profesional termasuk dalam Olimpiade.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...