Wajah Islam Indonesia Kontemporer: Surplus Penceramah, Paceklik Pemikir

LADUNI.ID, Jakarta - Indonesia beberapa tahun terakhir ini mengalami paceklik pemikiran Islam yang cemerlang akibat merosotnya kualitas para sarjana dan pemikir muslim brilian. Simak ulasan Sumanto al Qurtuby sebagai berikut.
***
Sarjana muslim yang mengkaji masalah keislaman, baik yang berdedikasi di perguruan tinggi maupun bukan, baik yang didikan luar negeri maupun dalam negeri, tentu saja melimpah ruah seiring dengan semakin meningkatnya tingkat kesejahteraan, perekonomian, kesadaran, dan pendidikan umat Islam serta banyaknya beasiswa yang disediakan oleh berbagai elemen (pemerintah maupun swasta, baik Indonesia maupun mancanegara) sehingga semakin membuka peluang masyarakat (muslim) untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi hingga tingkat doktoral.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...