Konsultasi Psikologi: Saya tidak Bisa Diam

 
Konsultasi Psikologi: Saya tidak Bisa Diam

Hello, Pak…

Selamat pagi, Pak…saya (sebut saja A), mahasiswa sebuah universitas swasta. Saat ini saya di tingkat 4. Saya merasa kalau saya ngalamin gangguan, Pak. Teman-teman saya ngeluh kalau saya sering tidak care pada hal-hal kecil. Saya juga kayaknya ga bisa diem, Pak. Ga betah tinggal di rumah. Suka teralihkan konsentrasinya.

Saya ga betah kalau disuruh antri atau nunggu dalam waktu lama. Udah gitu, kalau duduk diem, kaki saya suka saya gerakin aja. Kalau lagi ngomong sama orang, saya suka ga tahan buat dengerin. Jadinya saya suka menyela obrolan orang lain. Kadang bikin ga nyaman juga sih sama teman-teman. Tapi saya ga bisa ngontrolnya, Pak. Hem…apa lagi ya..? Oh iya, saya juga suka apa ya..kata orang, cerewet gitu, Pak. Banyak omong. Rame. Tapi katanya temen-temen, saya kalau ngomong, suka ke sana kemari.. ga jelas gitu katanya. Oh iya, saya juga suka susah tidur…wah, banyak deh Pak…saya bingung sama saya ini Pak…apa saya gila ya Pak? Duh, serem amat yak? Bantuin saya, Pak…Pliisss..udah dulu deh Pak…Saya udah mau siap-siap kuliah…kelasnya jauh nih, Pak..doain ya Pak biar selamat di jalan…sukses selalu buat, Bapaknya…see you Pak….:)

Jawaban:

Selamat Pagi, A….

Terima kasih sudah berbagi cerita dengan kami di sini. Dari ceritamu, kayaknya memang benar kalau saudara cukup “ramai” dalam bercerita. Banyak sekali yang Anda sampaikan. Satu hal yang pasti, Anda tidak perlu melabel diri Anda mengalami gangguan tertentu. Keberanian Anda untuk menceritakan kepada kami adalah hal yang perlu diapresiasi, karena tidak semua orang memiliki keberanian untuk menceritakan masalahnya kepada orang lain. Itu merupakan salah satu modal bagi Anda untuk bisa membuat diri Anda lebih baik lagi.

Berdasarkan cerita di atas, tampaknya Anda mengalami masalah dalam mengendalikan diri Anda baik dalam hal pikiran maupun perilaku. Anda hanya perlu berlatih sedikit demi sedikit untuk mengendalikan itu semua.

Pertama, Anda perlu membuat daftar berbagai kejanggalan yang menurut Anda alami. Bisa Anda bagi berdasarkan kategori, misalnya PIKIRAN dan PERILAKU. Anda buat daftarnya sebanyak-banyaknya. Pada tahap ini, tuliskan semua yang Anda pikirkan.

Kedua, setelah selesai, kemudian cobalah untuk buat urutan prioritas dari gejala yang paling mengganggu (paling berat) sampai yang paling ringan.

Ketiga, mulailah fokus untuk mengurangi gejala satu per satu. Paksa diri Anda untuk tetap fokus pada tiap gejala. Misalnya, Anda ingin menghilangkan gejala sering menggerakkan kaki. Tiap saat kaki Anda akan bergerak, tahan semampu Anda agar kaki Anda tetap diam. Lakukan itu berulang kali. Ulangi pada semua gejala.

Keempat, untuk lebih terincinya, Anda bisa berkonsultasi langsung dengan psikolog yang Anda percaya.

Mungkin itu sedikit yang bisa saya sampaikan. Mudah-mudahan ada manfaatnya dan semoga masalah Anda bisa teratasi.

 

Salam hormat

Dr. Muhammad Fakhrurrozi, M.Psi
(Dosen Universitas Gunadarma - innozzi@yahoo.com)