Pesantren Bustanul Ulum Krai Lumajang

 
Fasilitas di Lembaga ini :
Nama FasilitasJumlah Nama FasilitasJumlah
MI/SD4 MTS/SMP1
MA/SMA1 Maly/Univ.1
Tahfidz0 Laboratorium3
Poli Kesehatan0 Koperasi0
Pesantren Bustanul Ulum Krai Lumajang

Profil

Bustanul Ulum begitulah nama Pondok Pesantren diujung selatan kota Lumajang yang usianya telah mencapai 35 tahun. Berada di ujung Pantai Selatan dekat perbatasan Jember-Lumajang tepatnya di Desa Krai Kecamatan Yosiwilangun Kabupaten Lumajang. Dengan karakter Pesantren salaf-modern yang mengembangkan keahlian Keagamaan dan Pendidikan Nasional menjadikan pesantren Bustanul Ulum ini memiliki ciri khas dan karakter tersendiri.

Dengan simbol “kehijauan” entah dari cat tembok dan banyaknya tanaman di Pesantren, menjadikan Pesantren Bustanul Ulum memiliki julukan “Pesantren Hijau”.

Kilas balik kata “Bustanul Ulum” adalah nama dari pesantren induk di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Mlokorejo Jember dengan Pengasuh KH. Abdullah Yaqien yang merupakan Mertua dari Pendiri Pondok Pesantren Krai, KH. Affan Abd. Malik. Akan tetapi pondasi dasar Pesantren Bustanul Ulum Krai ini Bukan Hanya dari Pesantren Mlokorejo saja, akan tetapi juga dari Pesantren Kembang Kuning Larangan Pamekasan Madura.

Sekitar tahun 1980-an, KH. Affan Abd. Malik memiliki keinginan untuk berhijrah dan membangun Pesantren di luar Mlokorejo. Kemudian KH. Abdullah Yaqin selaku mertua Beliau menawarkan beberapa tanah di Jember dan Lumajang, akan tetapi KH. Affan Abd. Malik kurang berkenan dengan beberapa tanah tersebut. Hingga pada suatu rutinan Malam Jum'at manis di PP. Bustanul Ulum Mlokorejo Jember, KH. Affan bermuwajjahah (bertatap muka) dengan beberapa alumni PP. Mlokorejo dan menuturkan keinginan beliau untuk berhijrah dan mencari tanah untuk dibangun Pesantren. Kemudian Kyai Ahmad Tajuddin (alumni Mlokorejo) mulai bermusyawarah perihal keinginan KH. Affan tersebut dengan KH. Hamid (salah satu tokoh Masyarakat di tanah Krai).

Beberapa hari setelah musyawarah tersebut, KH. Hamid mulai menuturkan keinginan KH. Affan kepada Bapak Miska (salah satu hartawan di Krai), akhirnya Bapak Miskapun berkeinginan untuk mewakafkan sebidang tanahnya untuk di bangun Pesantren. Sekitar tahun 1982 beberapa tokoh Masyarakat Desa Krai, yaitu : Kyai Ahmad Tajuddin, KH. Hamid, H. Abd. Latief dan Bapak Miska sowan (menghadap) kepada KH. Abdullah Yaqien dan KH. Affan Abd. Malik untuk menuturkan tanah yang akan diwakafkan dan meminta restu perihal pembangunan pesantren tersebut. Dan beliaupun merestui tentang pewakafan tanah dan pembangunan Pesantren tersebut.

Sekitar Tahun 1984 KH. Affan Abd. Malik bersama keluarga mulai menetap pasti di tanah Pesantren. Pada saat itu, telah terbangun Masjid, Mushalla Putri, 3 Asrama Putra, 1 Asrama Putri dan juga kediaman KH. Affan Abd. Malik.

Pondok Pesantren Bustanul Ulum saat ini telah berkembang pesat dari awal yang hanya memiliki bangunan Masjid, hingga saat ini memiliki fasilitas lengkap berupa asrama, gedung sekolah, laboraturioum, lapangan olahraga, mushalla dan lain sebagainya. Fasilitas tersebut tidak serta merta datang begitu saja, banyak perjuangan yang dilalui Almaghfurlah dan para santri, dari awal berdirinya Pesantren yang hanya di sinari terang lilin, kemudian mulai ada mesin Desail sekitar tahun 1990-an. Hingga aliran listrik masuk dengan pasti menyinari tanah perjuangan para pahlawan dan pejuang islam di Bumi Hijau Bustanul Ulum krai.

Pada awalnya, santri Bustanul Ulum merupakan santri PP. Kembang Kuning Madura dan PP. Bustanul Ulum Jember yang berjumlah belasan hingga saat ini jumlah santri bermukim memiliki ± 500 orang dan lebih dari 1000 santri tidak mukim yang bersekolah di naungan Yayasan Pendidikan Islam Busranul Ulum Krai. Di mulai dari TPA (taman pendidikan Al-qur'an) Bustanul Ulum, Madin (madrasah Diniyah) Bustanul Ulum awaliyah dan wustho, santri sorogan, RA (Raudlatul Atfal) Bustanul Ulum, MI (madrasah ibtidaiyah) Bustanul Ulum, MTs (madrasah Tsanawiyah) Bustanul Ulum, MA (madrasah aliyah) Bustanul Ulum, Sekolah Tinggi Agama Islam Bustanul Ulum.

Akses jalan yang mudah dan jenjang pendidikan yang lengkap dari RA sampai dengan Perguruan Tinngi dari TPA hingga Madin Wustha menjadikan Pondok Pesantren Bustanul Ulum Krai menjadi Pensatren yang maju dan sangat berkembang.

Pendiri
KH. Affan Abd. Malik

Pengasuh

  1. KH. Affan Abd. Malik
  2. KH. RA Bakis
  3. KH. Samhan Baqis Al-Muhtadi
  4. Gus Abdul Mughits Noval

Pendidikan

Pendidikan Formal
1. RA (Raudlatul Athfal)
2. MI (Madrasah Ibtidaiyah)
3. MTs (Madrasah Tsanawiyah)
4. MA (Madrasah Aliyah)​
5. STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam)
Pendidikan Non Formal
1. TPA
2. Madrasah Diniyah Awaliyah, Wustho dan Ula
 

Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler di Pesantren Bustanul Ulum yang bisa diikuti santri di antaranya:
1. Kitab Kuning
2. Bahtsu Masa'il
3. Pidato
4. Seni Kaligrafi
5. Seni Hadroh
6. Seni Tilawah Qur'an
7. Khitobiyah
8. Pembacan Maulid & Sholawat Majelis Sholawat Kubro
9. Jam'iyyah Santri
10. Pramuka
11. Sepakbola
12. Basket
13. Volly Ball 
14. Badminton.
15. Paskibra
16. PMR


Hadrah di pesantren Bustanul Ulum


Haflatul Imtihan di pesantren Bustanul Ulum

Fasilitas

Pesantren Bustanul Ulum memiliki fasilitas sebagai berikut:
1. Masjid
2. Asrama Pesantren
3. Gedung Madrasah
4. Gedung Kampus
5. Gudang
6. Perpustakaan
7. MCK/Sanitasi
8. Laboratorium Komputer
9. Laboratorium Bahasa
10. Laboratorium IPA
11. Ruang tamu
12. Kopontren
13. Dapur
14. Aula
15. Lapangan
16. Kantor
17. Kantin
18. Ruang Praktekum Ketrampilan Hidup: Menjahit, Bengkel, Komputer, Konveksi, Tata Boga


Gedung pesantren di pesantren Bustanul Ulum


Gedung pesantren di pesantren Bustanul Ulum

Alamat

Jl. Doktren, No. 26, Krai Yosowilangun, Sentono, Krai, Lumajang, Kabupaten Lumajang
Telepon: (0334) 390444
Kode Pos: 67382

 

KUNJUNGI JUGA

Untuk berpartisipasi memperbarui informasi ini, silakan mengirim email ke redaksi@laduni.id.

 

Relasi Pesantren Lainnya

  • Belum ada pesantren yang berelasi dengan pesantren ini.