Soekarno, Sang Proklamator dan Jasanya Memerdekakan Negeri Ini
“...lebih baik saya yang robek dan hancur, daripada bangsa saya harus perang saudara…,” tegas Bung Karno kepada ajudannya.
LADUNI.ID, Jakarta - Tak lama setelah misi tidak percaya Parlemen bentukan Nasution di tahun 1967 dan MPRS menunjuk Soeharto sebagai Presiden RI, Bung Karno menerima surat untuk segera meninggalkan Istana dalam waktu 2 X 24 Jam.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp2.079.000
Rp568.000
Rp57.500
Memuat Komentar ...