Syair Gus Mus: Wanita Cantik Sekali di Multazam

 
Syair Gus Mus: Wanita Cantik Sekali di Multazam

LADUNI.ID, Jakarta - Di tengah himpitan daging-daging doa di pelataran rumah-Mu yang Agung aku mengalirkan diri dan ratapku hingga terantuk pada dinding-mustajab-Mu menumpahkan luap-pinta di dadaku.

Kubaca segala yang bisa kubaca dalam berbagai bahasa runduk hamba dari tahlil ke tasbih,

dari tasbih ke tahmid,

dari tahmid ke ke takbir,

dari takbir ke istighfar,

dari istighfar ke syukur,

dari syukur ke khauf,

dari khauf ke raja,

dari raja ke khauf.

Raja khaluf

Khauf raja

Raja khauf

Khauf raja

Sampai tawakkal

Tiba-tiba sebelum benar-benar fana melela dari arahMultazam seorang wanita cantik sekali masyaAllah tabarakAllah!

Allah, apa amalku jika kurnia

Apa dosaku jika coba?

Allah, putih kulitnya dalam putih kerudungnya

Indah sekali alisnya

Indah sekali matanya

Indah sekali hidungnya

Indah sekali bibirnya

Dalam Indah wajah-Mu.

Allahku, kunikmati keindahan dalam keindahan

Di atas keindahan

Di bawah keindahan

Di kanan-kiri keindahan

Di tengah-tengah keindahan yang indah sekali.

Allahku, inilah kerapuhanku! Tak kutanyakan kenapa,

Engkau bertanya bukan ditanya kenapa

Tapi apa jawabku? --ampunilah aku-- tanyalah jua yang kupunya kini: Allahku, mukallafkah aku dalam keindahann-Mu?

(Gus Mus)