Detergen Disebut Bisa Matikan Virus Corona, Bedanya dengan Sabun Apa?

 
Detergen Disebut Bisa Matikan Virus Corona, Bedanya dengan Sabun Apa?

LADUNI.ID, Jakarta - Penyebaran Virus Corona atau COVID-19 begitu cepatnya sehingga dibutuhkan kerjasama semua pihak untuk menghambat dan mencegah penyebaran virus ini,  pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah penyebaran COVID-19, salah satu cara yang paling sederhana dan bisa dilakukan oleh semua orang adalah tidak berbagi alat makan serta menjaga menjaga kebersihannya dengan mencucinya menggunakan sabun atau detergen.

Menurut Achmad Yurianto selaku juru bicara penanganan virus corona di Indonesia virus corona akan mudah mati apabila terkena detergen.

"Yang penting tidak berbagi alat makan, minum. Silakan pakai di rumah tapi langsung dicuci pakai sabun karena kita tahu virus ini sangat rapuh jika terkena detergen, dia akan gampang pecah, gampang mati. Detergen apa pun," RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (16/3).

Sabun dan Detergen dua barang yang kandungannya berbeda, di dalam detergen, terdapat kandungan zat kimia yang berfungsi untuk memecah dan menghilangkan minyak serta kotoran. Detergen dalam rumah tangga biasanya digunakan sebagai sabun pencuci pakaian hingga penghilang noda.

Sedangkan sabun merupakan salah satu jenis detergen. Sabun menjadi salah satu produk yang disebut ampuh menangkal virus corona dengan cara yang mudah dan sederhana. Hanya saja bukan sabun sembarangan, melainkan sabun antiseptik.  

Dikutip dari laman kumparan.com, penggunaan sabun antiseptik, oleh organisasi The Association for Professionals in Infection Control and Epidemology (APIC) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, disebut mampu membunuh dan menghambat pertumbuhan organisme serta mengurangi jumlah mikroba lebih lanjut.
Produk yang dimaksud adalah detergen atau sabun yang mengandung antiseptik Providone Iodine atau PVP-I. Jenis antiseptik ini diklaim terbukti secara klinis memiliki spektrum luas terhadap virus, bakteri, dan kuman patogen, termasuk terhadap virus seperti MERS-COV dan SARS-COV.

dr. Murtaza Qasuri dari Medical Director Mudhiparma South East Asia pernah menjelaskan ada dua mekanisme kerja iodine pada detergen antiseptik sehingga mampu membunuh mikroorgnaisme seperti virus, bakteri, maupun jamur. Mekanisme pertama, iodine disebut mampu berinteraksi dengan lipid atau lemak yang terdapat pada dinding sel setiap mikroorganisme. Iodine ini lantas mengintervensi lemak tersebut sehingga pecah dindingnya, kemudian virus mikroorganisme tersebut mati.

“Yang kedua, setiap mikroorganisme itu di dalamnya ada sitoplasma atau cairan sel yang di dalamnya juga banyak protein dan lemak. Nah, pada saat iodine masuk ke dalam tubuh mikroorganisme,maka dia akan merusak atau mengoksidasi secara internal dari sel tersebut, atau istilahnya bisa membunuh dari dalam,” ujarnya.