2 Tahun Ngaji Sahih Bukhari di ITS

 
2 Tahun Ngaji Sahih Bukhari di ITS

LADUNI.ID, Jakarta - Sudah sejak 2 tahun lalu saya diminta ngaji Sahih Bukhari di ITS setelah Subuh (dulu sudah pernah khatam di Ploso Kediri). Kebanyakan yang hadir adalah para Dosen dan Sesepuh di perumahan Dosen tersebut. Dan sejak ada kabar virus Corona ini Pihak Rektorat meliburkan semua kegiatan termasuk di Masjid Manarul Ilmi.

Kampus yang berbasis teknologi ini sejak awal Ramadhan mengalihkan Kajian Islam melalui Daring, termasuk ngaji Bukhari nanti sore. Meskipun tidak lagi di dalam masjid, in syaa Allah, pahalanya sama seperti mengaji saat di masjid karena telah memiliki kebiasaan baik dan terpaksa meninggalkan karena "keadaan sakit", yakni penularan virus. Inilah luasnya anugerah dan Rahmat Allah sebagaimana dalam hadis:

ﻋَﻦْ ﻋَﺒْﺪِ اﻟﻠﻪِ ﺑْﻦِ ﻋَﻤْﺮِﻭ ﺑْﻦِ اﻟْﻌَﺎﺹِ، ﻗَﺎﻝَ: ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ اﻟﻠﻪِ ﺻَﻠَّﻰ اﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ: " ﺇِﻥَّ اﻟْﻌَﺒْﺪَ ﺇِﺫَا ﻛَﺎﻥَ ﻋَﻠَﻰ ﻃﺮﻳﻘﺔ ﺣَﺴَﻨَﺔٍ ﻣِﻦَ اﻟْﻌِﺒَﺎﺩَﺓِ، ﺛُﻢَّ ﻣَﺮِﺽَ، ﻗِﻴﻞَ ﻟِﻠْﻤَﻠَﻚِ اﻟْﻤُﻮَﻛَّﻞِ ﺑِﻪِ: اﻛْﺘُﺐْ ﻟَﻪُ ﻣِﺜْﻞَ ﻋَﻤَﻠِﻪِ ﺇِﺫَا ﻛَﺎﻥَ ﻃَﻠِﻴﻘًﺎ، ﺣَﺘَّﻰ ﺃُﻃْﻠِﻘَﻪُ ، ﺃَﻭْ ﺃَﻛْﻔِﺘَﻪُ ﺇِﻟَﻲَّ "

Dari Abdullah bin Amr bin Ash bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: "Jika seorang hamba telah memiliki kebiasaan yang baik dalam ibadah kemudian sakit (dalam riwayat lain bepergian), maka dikatakan kepada Malaikat yang ditugas mencatat: "Tulislah baginya seperti ia melakukannya saat sehat hingga Aku memberi sehat baginya atau Aku mengembalikannya kepada-Ku/ meninggal" (HR Ahmad).

(Link Zoom insyaa Allah saya bagikan setelah Shalat Ashar, bagi yang berkenan bergabung)

(Ustadz Ma’ruf Khozin)