Biografi KH. Ahmad Zuhdiannoor (Guru Zuhdi)

 
Biografi KH. Ahmad Zuhdiannoor (Guru Zuhdi)
Sumber Gambar: foto istimewa

Daftar Isi:

1.    Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1  Lahir
1.2  Wafat

2.    Sanad Ilmu dan Pendidikan
2.1  Pendidikan
2.2  Guru-Guru

3.    Perjalanan Hidup dan Dakwah
3.1  Membuka Majelis Taklim
3.2  Kiprah di Nahdlatul Ulama

4.    Chart Silsilah Sanad
5.    Referensi

1. Riwayat Hidup dan Keluarga

1.1 Lahir
KH. Ahmad Zuhdiannoor atau dikenal dengan nama Guru Zuhdi lahir pada tanggal 10 Februari 1972 di Alabio, Banjarmasin. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Muhammad bin Jafri dan Nyai Hj. Zahidah binti KH. Asli. Ayahnya dikenal sebagai ulama yang cukup terkenal di Banjarmasin. Sedangkan kakeknya dari pihak Ibu, KH. Asli adalah tokoh ulama yang berdomisili di Alabio, Hulu Sungai Utara.

1.2 Wafat
Guru Zuhdi wafat pada 2 Mei 2020 dalam usia 48 tahun setelah dirawat di Rumah Sakit Medistra Jakarta dan didiagnosa mengalami kanker paru, dengan diagnosis diferensial kanker kelenjar getah bening. Jenazah almarhum diterbangkan dari Jakarta menuju Banjarmasin dan dimakamkan di samping kediamannya di belakang Masjid Jami Banjarmasin pada malam harinya.

2. Sanad Ilmu dan Pendidikan

2.1 Pendidikan
Guru Zuhdi kecil memulai pendidikannya dengan belajar kepada ayahnya, setelah selesai beliau melanjutkan pendidikan formal dengan Sekolah Rakyat (SR). Setelah itu, beliau melanjutkan dengan belajar di Pondok Pesantren Al Falah Banjarbaru yang diasuh oleh Tuan Guru Sani.

Saat belajar di Pesantren Al Falah, beliau sering sakit-sakitan, akhirnya berhenti, dan melanjutkan pelajaran pada sang kakek di Alabio, KH. Asli yang dipelajari di sana ilmu tajwid, fiqih, tashrif, tauhid, tasawuf.

Setelah kakeknya wafat, kemudian melanjutkan pengembaraan pendalaman ilmunya kepada Muallim Syukur di Teluk Tiram, Banjarmasin. Di sana belajar tasawuf, fikih, ushul fikih, dan arudh. Setelah Muallim wafat, Guru Zuhdi meneruskan belajarnya kepada Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul)

2.2 Guru-Guru
1. KH. Muhammad bin Jafri (ayah)
2. Tuan Guru SaniPondok Pesantren Al Falah Banjarbaru
3. KH. Asli (kakek)
4. Muallim Syukur di Teluk Tiram
5. Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul)

3. Perjalanan Hidup dan Dakwah

3.1 Membuka Majelis Taklim
Guru Zuhdi pernah mengajar selama sekitar dua tahun di Pondok Pesantren Al Falah. Guru Zuhdi juga membuka pengajian di Masjid Jami' pengajian di rumah Guru Zuhdi, pengajian di Teluk Dalam, Langgar Darul Iman, pengajian di Sungai Andai, pengajian di Kota Citra Graha KM. 18 dan pengajian di Masjid Raya Sabilal Muhtadin.

Guru Zuhdi sering mengajarkan tauhid dan tasawuf, dan menekankan betapa pentingnya membersihkan hati. Beliau juga konsisten di jalur agama, tidak ikut dalam politik, seperti mendukung politisi tertentu dalam pemilu.

3.2 Kiprah di Nahdlatul Ulama
Guru Zuhdi adalah pemuka agama Indonesia yang dikenal sebagai ulama di Kalimantan Selatan. Beliau merupakan mustasyar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Selatan.

4. Chart Silsilah Sanad
Berikut ini chart silsilah sanad guru KH. Ahmad Zuhdiannoor (Guru Zuhdi) dapat dilihat DI SINI.

5. Referensi
Diolah dan dikembangkan dari data-data yang dimuat di situs: Facebook Kyaiku.com


Artikel ini sebelumnya diedit tanggal 22 Oktober 2020, dan terakhir diedit tanggal 02 September 2022.

 

Lokasi Terkait Beliau

List Lokasi Lainnya