Hukum Berdoa di Kamar Mandi Setelah Berwudhu

 
Hukum Berdoa di Kamar Mandi Setelah Berwudhu
Sumber Gambar: Ilustrasi Kamar Mandi/Jean van der Meulen/Pexels/Laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta  Ustad Habib Syauqi Al-Haddad mengatakan bahwa di antara adab seseorang yang berada di kamar mandi adalah tidak boleh berbicara, seperti berdzikir ataupun berbicara yang tidak baik. Berbicara seperti menelpon atau bercakap-cakap dengan orang yang ada di luar kamar mandi itu dilarang dalam syariat Islam.

Hal itu disampaikan oleh Habib Syauqi dalam sebuah kultumnya yang ditayangkan di kanal Youtube Nadlatul Ulama yang bertajuk, “Adab, Cara Wudlu, & Berdoa di Kamar Mandi,” pada 12 Juli 2017.

Menurutnya arti yang dilarang dalam berbicara di kamar mandi bahwa ulama mengatakan hukumnya makruh, maka dianjurkan untuk berdiam atau paling tidak kita berdehem jika sedang di dalam kamar mandi.

Baca Juga: 0222. Tata Cara Berwudhu dan Doanya

Lalu bagaimana apabila seseorang berwudhu di dalam kamar mandi,? Berwudhu di kamar mandi diperbolehkan selagi tidak melihat najis tersebut terciprat di pakaian atau anggota badan, namun alangkah baiknya berwudhu di luar kamar mandi jika memungkinkan, ungkap habib Syauqi Al-Haddad.

Kemudian setelah berwudhu apakah boleh berdoa di dalam kamar mandi,? Menurut Habib Syauqi, kamar mandi adalah tempat yang kotor, maka tidak layak untuk berdoa kepada Allah SWT di dalam kamar mandi tersebut, sebaiknya berdoa setelah keluar kamar mandi, namun disunnahkan  dengan doa setelah keluar kamar mandi dan baru membaca doa setelah berwudhu.

Doa Keluar kamar mandi

الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَذْهَبَ عَنّى اْلاَذَى وَعَافَانِىْ

Artinya: Dengan mengharap ampunanMu, segala puji milik Allah yang telah menghilangkan kotoran dari badanku dan yang telah menyejahterakan”

Doa Setelah Wudhu:

اَشْهَدُاَنْ لَااِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ. وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَاالتَّوَّابِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِىْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ

“Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalahu . Wa asyhadu anna Muhammadan’abduhu wa rasuuluhu Allahumma-j alnii minattabinna waj alnii minal mutathohiirina waj alnii min ‘ibadatishalihin.”

Baca Juga: 0230. Penting, Ini Manfaat Melanggengkan Wudhu

Artinya: “Saya bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah yang esa , tiada sekutu bagi-Nya . Dan saya bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya . Ya Allah jadikanlah saya orang yang ahli taubat , dan jadikanlah saya orang yang suci , dan jadikanlah saya dari golongan hamba-hamba Mu yang shaleh.”


Oleh Habib Syauqi Al Haddad