Tahun 1605-an M: Peran Datuk ri Bandang dan Dakwah Islam di Makassar

 
Tahun 1605-an M: Peran Datuk ri Bandang dan Dakwah Islam di Makassar
Sumber Gambar: Laduni.id

Laduni.ID, Jakarta - Ketika Datuk ri Bandang dan rekan-rekannya datang ke Makassar, mereka membawa sistem dakwah yang langsung mengajarkan prinsip-prinsip dasar Islam seperti syahadataib (dua kalimat syahadat), shalat lima waktu, puasa Ramadhan, dan menjauhi dosa-dosa besar seperti zina, penyembahan berhala, pembunuhan, pencurian, dan minuman keras.

Hanya dua tahun setekah kedatangan mereka, shalat Jumat pertama dilaksanakan di masjid Kerajaan Tallo, menandai Islam sebagai agama resmi kerajaan setelah pengumuman dari Raja Gowa.

Model Islam yang disebarkan oleh Datuk ri Bandangn dan para pendakwah ini memiliki hubungan erat dengan otoritas kerajaan. Dalam sejarah penyebaran Islam, para penyebar agama sering memiliki kedekatan dengan kalangan kerajaan, seperti Walisongo di Jawa yang juga akrab dengan para penguasa.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN