Setelah Hijrah Menjadi Sombong

 
Setelah Hijrah Menjadi Sombong

LADUNI.ID, Jakarta -  Dakwah di antara kita memang lebih banyak mengajak orang yang sudah baik menjadi lebih baik. Masih sedikit yang menyentuh dunia dakwah yang lebih jauh, seperti orang-orang yang belum mengenal Islam sama sekali. Kita bersyukur ada yang berdakwah ke arah itu, dan hasilnya memang terlihat. Biasanya komunitas ini disebut "Hijrah".

Hijrah itu ada 2 macam.

(1) Hijrah tempat, dari 1 kota ke kota lain. Seperti Nabi shalallahu alaihi wasallam hijrah dari Makkah ke Madinah.

ﻋَﻦِ اﺑْﻦِ ﻋَﺒَّﺎﺱٍ ﺭَﺿِﻲَ اﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻬُﻤَﺎ، ﻗَﺎﻝَ: ﻗَﺎﻝَ اﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﺻَﻠَّﻰ اﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳَﻮْﻡَ اﻓْﺘَﺘَﺢَ ﻣَﻜَّﺔَ: ﻻَ ﻫِﺠْﺮَﺓ، ﻭَﻟَﻜِﻦْ ﺟِﻬَﺎﺩٌ ﻭَﻧِﻴَّﺔٌ، ﻭَﺇِﺫَا اﺳْﺘُﻨْﻔِﺮْﺗُﻢْ، ﻓَﺎﻧْﻔِﺮُﻭا

Ibnu Abbas -Radhiyallahu Anhuma- mengatakan bahwa saat pembebasan Kota Makkah Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada kewajiban hijrah lagi setelah pembebasan Kota Makkah. Yang ada adalah Jihad dan niat. Jika kalian diperintah berangkat jihad maka berangkatlah" (HR Bukhari no. 1834)

(2) Hijrah perbuatan, dari yang buruk kepada yang baik.

ﻋَﻦْ ﻋَﺒْﺪِ اﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦِ ﻋَﻤْﺮٍﻭ ﺭَﺿِﻲَ اﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻬُﻤَﺎ، ﻋَﻦِ اﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ اﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ: «اﻟﻤُﺴْﻠِﻢُ ﻣَﻦْ ﺳَﻠِﻢَ اﻟﻤُﺴْﻠِﻤُﻮﻥَ ﻣِﻦْ ﻟِﺴَﺎﻧِﻪِ ﻭَﻳَﺪِﻩِ، ﻭاﻟﻤُﻬﺎﺟِﺮ ﻣَﻦْ ﻫَﺠَﺮَ ﻣَﺎ ﻧَﻬَﻰ اﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻪُ»

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN