Tujuh Amalan Utama di Hari Jumat dan Faedahnya

Laduni.ID, Jakarta - Hari Jumat memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam ajaran Islam. Para ulama menyebutnya sebagai sayyidul ayyam atau rajanya hari, karena di dalamnya terkandung berbagai keutamaan yang tidak dimiliki oleh hari-hari lain. Rasulullah ﷺ menegaskan:
خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ، فِيهِ خُلِقَ آدَمُ، وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ، وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا، وَلَا تَقُومُ السَّاعَةُ إِلَّا فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ
Artinya: Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke surga, pada hari itu ia dikeluarkan darinya, dan tidaklah kiamat terjadi kecuali pada hari Jumat. (HR Muslim no. 854)
Selain menjadi hari berkumpulnya kaum muslimin dalam ibadah shalat Jumat, hari ini juga disebut sebagai hari raya mingguan umat Islam. Imam Ibn Hajar al-Asqalani dalam Fathul Bari menjelaskan bahwa Jumat adalah momentum yang Allah khususkan bagi umat Nabi Muhammad ﷺ sebagai anugerah besar, setelah sebelumnya Allah memberikan hari Sabtu untuk kaum Yahudi dan hari Ahad untuk kaum Nasrani.
Keistimewaan lain dari hari Jumat adalah adanya waktu mustajab doa, yakni suatu saat di mana doa seorang muslim tidak akan ditolak oleh Allah
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...