Doa Mengusir Rasa Malas

 
Doa Mengusir Rasa Malas
Sumber Gambar: istockphoto, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Setiap orang mengalami fase kehidupan masing-masing. Semangat hidup seringkali naik turun. Terkadang menjalani aktivitas keseharian dengan penuh semangat, tapi dalam kesempatan yang lain semangat itu menurun atau bahkan malah dikuasai rasa malas.  

Banyak faktor yang menyebabkan orang terjangkit penyakit malas. Bisa jadi karena memang keadaan yang tidak mendukung bersemangat, atau mungkin justru diri sendiri yang memang pemalas. Sehingga produktivitas menurun drastis.

Tetapi, sebagai muslim yang baik, tentu sifat malas ini disadari sebagai laku yang tidak baik, bahkan cenderung merugikan. Baik di dalam aktivitas kerja sehari-sehari, maupun dalam beribadah kepada Allah SWT.

Pada dasarnya tidak ada alasan untuk bermalas-malasan. Anugerah Allah SWT berupa nikmat sehat dan waktu luang seringkali terlalaikan oleh diri sendiri. Karenanya, perlu ada tekad yang kuat yang diiringi dengan doa dalam menjalani segala aktivitas kebaikan sehari-hari.

Tidak jarang orang baru menyadari betapa berharganya waktu yang terlewatkan tanpa kebaikan dan betapa berharganya nikmat sehat tersiakan, ketika dalam keadaan terhimpit dan sempit. Karena itu, perlu kiranya merenungkan dan kemudian mengantisipasi keadaan ini terjadi.

Rasulullah SAW mengajarkan satu doa kepada para Sahabatnya, agar terhindar dari rasa malas itu. Hadis ini dari Abi Waqqash, menceritakan bahwa Rasulullah SAW mengajarkan dan menganjurkan membaca doa berikut ini:

اَللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَرَمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبُخْل

“Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, dan aku berlindung kepada-Mu dari sikap pengecut, dan aku berlindung kepada-Mu dari pikun, dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir.” (HR. Imam Bukhari)

Doa ini bisa diamalkan secara rutin setiap hari agar terhindar dari rasa malas. Sebab, bagaimanapun setiap hari umur kita terus berkurang, anugerah waktu dan nikmat sehat yang ada harus dikelola dan digunakan dengan sebaik-baiknya agar hidup ini lebih berarti. Semangat dan produktif dalam menjalani segala aktivitas kebaikan sehari-hari. []


Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 01 Februari 2023. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.

___________

Editor: Hakim