Penjelasan Kiai Jalil Tulungagung tentang Zuhud
LADUNI.ID, Jakarta - Salah seorang Mursyid Thariqoh Syaziliyah yang masyhur adalah KH Abdul Jalil Mustaqim, Tulungagung Jawa Timur. Kiai Jalil juga mengasuh pesantren bernama Pesantren PETA (Pesulukan Thariqoh Agung), Tulungagung. Ayahnya, Syekh Mustaqim Husein juga seorang sufi besar pada jamannya, juga seorang Mursyid Thariqoh.
Suatu hari, ada seorang santri yang gelisah terkait makna zuhud, sehingga santri ini memberanikan diri bertanya Kiai Jalil.
“Mbah Kiai, apa yang dimaksud zuhud dalam kitab Ihya ‘Ulumuddin?” tanya santri penuh penasaran.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp57.500
Rp54.999
Rp169.999
Rp31.500
Memuat Komentar ...