Shalawat Penyembuh Segala Penyakit dari Sayyidina Al-Faqih Muqaddam

 
Shalawat Penyembuh Segala Penyakit dari Sayyidina Al-Faqih Muqaddam
Sumber Gambar: Thoudy Badai/Republika

Laduni.ID, Jakarta – Habib Ahmad bin Abdullah Bilfaqih memiliki seorang pembantu yang anaknya menderita penyakit kanker, belum diketahui kanker apa yang diderita anak dari pembantu Habib Ahmad. Namun, Habib Ahmad membawa pembantu beserta anaknya berziarah ke pemakaman Auliya Zanbal Hadramaut, Yaman.

Setelah bertawasul dengan kedudukan Sayyidina Al-Faqih Muqaddam yang memiliki derajat tinggi di sisi Allah dan berdoa kepad-Nya, Habib Ahmad tiba-tiba dapat melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat orang pada umumnya. Allah SWT membuka hijab Habib Ahmad, sehingga beliau dapat melihat secara langsung Sayyidina Al-Faqih Muqaddam.

Saat itu Sayyidina Al-Faqih Muqaddam membaca dan memberikan shalawat kepada Habib Ahmad. Shalawat tersebut diberikan Sayyidina Al-Faqih Muqaddam untuk kesembuhan dari segala macam penyakit, baik lahir maupun batin.

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍَﻟْﻬَﺎﺩِﻱْ ﺇِﻟَﻰ ﻃَﺮِﻳْﻖِ ﺍﻟْﻤِﻠَّﺔْ

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻟِﻪِ ﻭَﺑِﺠَﺎﻫِﻪِ ﺇِﺻْﺮِﻑْ ﻋَﻨِّﻲْ ﻛُﻞَّ ﻣَﺮَﺽٍ ﻭَﺃَﻟَﻢْ ﻭَﻭَﺟَﻊٍ ﻭَﻋِﻠَّﺔْ

Allahumma Shalli Ala Sayyidina Muhammad Al-Haadi Ila Toriqil Millah.
Allahumma Shalli Wasallim Alaihi Wa’ala Aalihi Wa Bijaahihi Ishrif ‘Annii Kulla Marodlin Wa Alam Wa Waja’in Wa ‘Illah.

Setelah itu, anak tersebut membaca shalawat ini setiap hari, terus-menerus sebagaimana yang diperintahkan oleh Habib Ahmad. Beberapa waktu kemudian, anak tersebut dibawa ke seorang dokter untuk kembali dicek.

Seluruh dokter terkejut dengan kondisi anak tersebut, mereka melihat penyakit kanker yang ada pada tubuh anak tersebut telah hilang. Semua dokter merasa heran, bagaimana sebuah penyakit kanker benar-benar hilang (atas izin Allah) dari tubuh seseorang.

Shalawat tersebut dibaca secara rutin sebanyak 7 kali, di pagi dan sore hari. Sangat dianjurkan dibaca dalam keadaan suci (berwudhu). Shalawat ini juga bisa dibacakan pada segelas air sebanyak 7 kali, kemudian diminum. Namun harus dilakukan secara rutin setiap hari.

Shalawat ini berasal dari Sayyidina Al-Faqihil Muqaddam Muhammad bin Ali Ba’alwi, dan diijazahkan oleh Al-Habib Sholeh bin Ahmad Alaydrus. Sudah banyak orang membuktikan fadhilah shalawat ini, salah satunya dibaca oleh seorang penderita penyakit jantung. Allah berhasil mengangkat penyakit dari tubuhnya.

Berikut redaksi Shalawatnya:

Allahumma shalli wasallim wakarrim wasyarrif wa'adzim ‘ala sayyidina wamaulana muhammad solaatan takuunu likulli 'usri yusro, walikulli hammin faraja, walikulli daain dawaa', walikulli saqamin syifaa', wa ‘ala alihi washahbihi wabarik wasallim.


Editor: Daniel Simatupang