Amalan Gus Baha yang Bikin Malaikat Kewalahan

 
Amalan Gus Baha yang Bikin Malaikat Kewalahan

LADUNI.ID, Jakarta - Dalam sebuah riwayat yang pernah dibaca oleh KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, malaikat adalah makhluk Allah yang juga bisa merasakan lelah dalam mencatat setiap doa atau pahala pada manusia. Tetapi lelahnya para malaikat berbeda dengan lelahnya manusia.

Malaikat akan merasa kewalahan salah satunya adalah ketika mencatat pahala dari amalan wirid yang sering dibaca oleh Gus Baha. Sebab, dalam keterangan Gus Baha, amalan wirid tersebut mampu membuat malaikat kewalahan karena malaikat harus mencatat pahalanya yang seluas langit.

Amalan wirid ini biasa dibaca oleh Gus Baha itu setiap usai pengajian, tepatnya ketika menutup majelis pengajian Gus Baha. Redaksi wirid tersebut adalah sebagai berikut:

سُبْحَانَ اللهِ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ ، وَالْحَمْدُ لِلّهِ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ. وَاللهُ أَكْبَرُ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ

Dengan nada bercanda, Gus Baha mengaku bahwa beliau membaca amalan tersebut satu bulan sekali. Hal itu sebagai bentuk toleransi dan bentuk empati dari Gus Baha kepada malaikat dengan meringankan beban tugas malaikat mencatat pahala dari wirid tersebut.

Semua makhluk selain Allah SWT, pasti akan merasakan lelah dalam bentuknya masing-masing. Bahkan, menurut Syeikh Nawawi, ketika ada orang melakukan dosa secara terus-menerus, malaikat juga akan lelah karena banyaknya dosa yang dicatatnya.

Lebih jauh, malaikat merupakan makhluk Allah SWT. Oleh karena malaikat adalah makhluk, maka tidak mungkin malaikat tidak merasakan lelah. Namun seperti disampaikan di awal, bahwa lelahnya malaikat tidak sama dengan lelah yang dialami oleh manusia, meskipun keduanya sama-sama makhluk.

Itulah sedikit gambaran bahwa malaikat sebagai makhluk Allah SWT, juga bisa merasakan lelah. Sebab segala sesuatu (makhluk) selain Allah SWT Sang Maha Sempurna, tidak akan lepas dari kekurangan dalam batasnya masing-masing, termasuk kekurangan yang berbentuk lelah.

Wallahu a’lam bisshawab…