Majelis Ta'lim Pesantren Al-Itqon Semarang
Profil
Pengajian ahad pagi sudah berjalan kira-kira selama 14 sampai 15 tahun. Pada awalnya pengajian ahad pagi ini berasal dari pengajian kitab biasa di pondok pesantren yang dipimpin oleh KH. Haris Shodaqoh yang diikuti oleh anak-anak santri sebagai tradisi pondok pesantren, yang biasa disebut dengan “Ngaji di Pesantren”.
Kemudian pengajian itu didengar oleh orang-orang kampung atau masyarakat sekitar sehingga mereka tertarik untuk ikut mendengarkan serta mengikuti pengajian tersebut. Oleh karena itu, KH. Haris Shodaqoh mempunyai pemikiran bahwa seharusnya orang kampung mempunyai waktu sendiri untuk mengaji serta harus berbeda dalam penjelasan dari pada anak-anak santri.
Kemudian pengajian untuk anak-anak santri dan orang kampung dipisahkan. Pengajian bagi orang kampung atau masyarakat diberi waktu khusus pada hari minggu pagi atau ahad pagi, karena pada waktu itu merupakan waktu yang luang bagi masyarakat untuk mengikuti dan melaksanakan pengajian ahad pagi.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp589.700
Rp159.000
Rp1.449.000
Rp588.000
Memuat Komentar ...