Majelis Dzikir Manaqib Syaikh Abdul Qadir Jailani Jember

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
Klaim Pengelola Lembaga Kirim Pesan ke Pengelola Lembaga
 
Majelis Dzikir Manaqib Syaikh Abdul Qadir Jailani Jember

Profil

Dzikir manaqib Syaikh Abdul Qadir Jailani di Pondok Pesantren Al-Qodiri Jember dibentuk pada tahun 1970 oleh Kyai Ahmad Muzakki Syah. Ia mendirikan manaqib bersama dengan sahabatnya, yaitu Kyai Ahmad Jailani. Awalnya bermula dari sebuah keistiqomahan dari ayahnya yang bernama Kyai Ahmad Syaha.

Ayahnya mengamalkan dzikir manaqib Syaikh Abdul Qadir Jailani sejak Kyai Ahmad Muzakki Syah masih dalam kandungan. Rutinitas dzikir Manaqib dilaksanakan setelah shalat subuh. Maka, dari situlah seluruh amalan dzikir manaqib Syaikh Abdul Qadir Jailani diamalkan oleh Kyai Ahmad Muzakki Syah hingga menginjak dewasa dan mempunyai pesantren sendiri.

Pada saat itu, jamaah manaqib hanya diikuti oleh santrinya, disusul dengan tetangga kampung sekaligus diikuti oleh Lurah setempat. Manaqib dilaksanakan secara istiqomah setiap malam Jumat, jamaah terus berkembang. Sampai, pada tahun 1997 manaqib ini dihadiri oleh warga Asing yaitu negara India.

Dzikir Manaqib yang dia tekuni serta mengistiqomahkan amalan-amalan dzikirnya pada dasarnya dijadikan sebagai sarana dakwah Islam, dan juga karena mendapat anjuran dari Kyai Abdul Hamid Pasuruan ketika Kyai Akhmad Muzakki Syah berkunjung ke rumahnya. Keistiqomahan inilah yang menjadi salah satunya hal itu yang melatarbelakangi rutinitas dzikir manaqib di pesantrennya.

Sebenarrnya, sejarah amalan manaqib Syaikh Abdul Qadir Jailani yang dijalankan secara istiqomah merupakan ajaran yang dibawa oleh ayahnya yaitu Kyai Akmad Syaha dan pamannya yaitu Kyai Muhammad Yazid kepada Kyai Akhmad Muzakki Syah. Ayahnya menamkan amalan manaqib tersebut sejak Kyai Muzakki masih kecil.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN