Majlis Dzikir Rahmatan Lil ‘Alamin Surabaya

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
Klaim Pengelola Lembaga Kirim Pesan ke Pengelola Lembaga
 
Majlis Dzikir Rahmatan Lil ‘Alamin Surabaya

Profil

`Awal berdirinya Majelis Dzikir Rahmatan Lil ‘AlaminMajelis Dzikir Rahmatan Lil ‘Alamin terbentuk sejak tahun 1990 di Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Jihad Surabaya oleh KH. Moch. Imam Chambali. Nama Rahmatan Lil ‘Alamin menurut KH. Moch Imam Chambali adalah5“Rahmatan lil alamin berasal dari Bahasa Arab yaitu rahmat yang artinya “kasih sayang”, lil artinya “untuk”, dan alamin artinya “seluruh alam”.

Jadi rahmatan lil alamin artinya kasih sayang bagi seluruh alam. Istilah ini saya pakai untuk memberi nama majelis saya. Karena menurut saya Islam adalah Rahmatan Lil-Alamin dimana masyarakat semua adalah Agama Islam dan agama Islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh umat alam semesta, termasuk hewan, dan tumbuhan”.

Menurut sang Pendiri, Majelis Dzikir ini di dirikan karena berawal dari ritual keagamaan yang ada di dalam masyarakat. Dan beliau lah yang pada waktu itu mengisi pada acara tersebut di sebuah Musholla. Dari situlah beliau selalu istiqomah dalam Majelis Dzikir tersebut dengan dibantu oleh KH. Syukron Djazilan, M.Ag. Hingga akhirnya kegiatan majlis dzikir ini tetap berlangsung secara rutin dan dalam perkembangannyapun mampu menarik jama’ah sedikit demi sedikit.

Majlis dzikir tersebut sangat berpengaruh bagi masyarakat dan berhasil menarik kalayak untuk datang berbondong-bondong ba’da isyak demi mengikuti serangkaian acara dzikir tersebut. Jamaah yang mengikutipun juga akan mendapatkan nasi kotak dari aqiqoh para jama’ah. Hal yang menarik adalah bahwa Majelis Dzikir Rahmatan Lil ‘Alamin yang diadakan oleh Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Jihad adalah memiliki konsep yang sangat berbeda dengan dzikir-dzikir pada umumnya.

Dzikir tersebut dikemas dengan berbagai acara yang diawali oleh lantunan music shalawat Al-Qiblatain, Riqqul Habib, dan Nabila Nada, yaitu grup music Shalawat para santri putra dan putri Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Jihad. Kemudian sebelum dzikir di mulai, KH. Moch. Imam Chambali selaku pengasuh pondok memberikan informasi penekanan shodaqoh/santunan terhadap anak-anak yatim.

Sedangkan ceramah atau mauidhoh hasanahnya bersifat resmi dan para jama’ah mendengarkan dengan baik dan seksama, tidak seperti di pondok pesantren salafiyah, bacaannya mudah dan simple. Jadi lebih mudah untuk dipahami oleh para jamaah/masyarakat. Akhir dari acara dzikir tersebut terkadang diadakan pembagian undian dorprice.

Dan majlis dzikir tersebut berada di tengah-tengah pemukiman warga Surabaya sehingga memungkinkan para jama’ah dari luar kota Surabaya lebih mudah untuk datang mengikuti majlis dzikir tersebut. Di tengah-tengah kota yang individualis, sekularis, kapitalis, materialistis, dan hedonis, majlis dzikir khususnya “Majelis Dzikir Rahmatan Lil ‘Alamin” yang di pimpin oleh KH. Moch. Imam Chambali tersebut berhasil mencuri perhatian umat muslim di Surabaya.

Hal ini bisa dilihat dari banyaknya jama’ah yang hadir baik laki-laki maupun perempuan, kaya maupun miskin, dari anak-anak hingga orang dewasa dari kota Surabaya sendiri maupun dari kota-kota lain di Jawa Timur seperti, Gresik, Lamongan, Tuban, Sidoarjo, Mojokerto dan kota-kota lainnya. Semua jamaah dengan khusyuk mengikuti acara rutin bulanan ini sampai selesai.


Pengasuh

KH. Moch. Imam Chambali

Alamat

Telepon: (031) 8433100

 Jl. Jemursari Utara 3/9 Surabaya

Kode Pos: 60237