Sedekah Membuat Kita Cepat Kaya

 
Sedekah Membuat Kita Cepat Kaya

LADUNII.ID, Jakarta - Sedekah adalah mendermakan sebagian harta kita secara ikhlas di luar tuntutan zakat yang diwajibkan atau disunnahkan. Sedekah juga tidak ada ukuran maksimal dan minimalnya, selama hati kita ikhlas dan ingin sedekah kepada orang yang dianggap membutuhkan, maka di situlah kita akan mendapat kesempatan untuk mendermakan sebagian harta kita kepada mereka yang sedang membutuhkan.

Bersedekah juga tidak akan membuat kita menjadi kurang. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Dr. H. Muhammad Shodiq, M.Si atau Wak Kaji Shodiq dalam salah satu ceramahnya bahwa, dengan bersedekah atau shadaqah, justru hidup kita akan diberikan kelapangan dan kemudahan. Wak Kaji Shodiq yang juga merupakan dosen di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya menegaskan bahwa dengan bersedekah akan membuat kita cepat kaya dan dimudahkan segala urusan.

Wak Kaji Shodiq menyampaikan, kalau kita ingin kaya, kalau kita ingin sukses, kalau kita ingin hajat kita dikabulkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala, jangan lupa shadaqah. Dengan shadaqah maka harta kita semakin banyak. Dengan shadaqah maka yang miskin akan jadi kaya. Dengan shadaqah, yang susah akan jadi bahagia. Dengan shadaqah maka kita dihindarkan oleh Allah dari mara bahaya, dari segala musibah. Dengan shadaqah maka kita dihindarikan oleh Allah dari bala’.

Hal tersebut juga tidak lepas dari sabda baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang artinya adalah, “Harta kita tidak akan berkurang kalau kita melaksanakan shadaqah. Mengeluarkan shadaqah,”. Maka dari itu kalau kita ingin cepat kaya, harta kita tidak akan berkurang satu apapun jika kita shadaqah.

Bahkan, Wak Kaji Shodiq juga menegaskan bahwa, dengan shadaqah itulah, kita akan ditambah, ditambah, ditambah harta kita oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Oleh karena itu tidak ada orang miskin karena shadaqah. Kalau kita ingin cepat kaya, kalau kita ingin cepat dikayakan oleh Allah, kalau kita ingin hajat kita cepat dikabulkan oleh Allah, maka bershadaqahlah di jalan Allah.

Selain itu, menurut Wak Kaji Shodiq, shadaqah tidak harus dengan harta, shadaqah tidak harus dengan uang. Shadaqah juga tidak harus dengan materi. Senyum kita akepada orang lain, itu sudah bagian dari shadaqah. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

«تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ»

Artinya: “Senyummu di depan saudaramu, adalah sedekah bagimu” (Sahih, H.R. Tirmidzi no 1956).

Oleh karena itu, Wak Kaji Shodiq menekankan agar ketika kita bertemu dengan teman, hendaknya jangan merengut. Sebaliknya, ketika kita bertemu teman, kita dapat tersenyum yang tak lain itu adalah shadaqah. Bertemu dengan tetangga, kita senyum, itu shadaqah. Bertemu sahabat kita senyum itu shadaqah. Senyum kita kepada orang lain adalah shadaqah. Demikian juga ketika kita lewat jalan ada paku kita singkirkan supaya orang lain selamat. Ada batu di jalan kita singkirkan supaya orang lain selama, itu adalah shadaqah.

Wak Kaji Shodiq juga menekankan bahwa dalam bershadaqah, jangan menunggu kita kaya. Sedikit apapun yang kita punya, bershadaqahlah di jalan Allah. Shadaqah jangan menunggu kaya. Shadaqah jangan menunggu kita sukses. Apapun kondisi kita saat ini, apapun situasi kita saat ini, bershadaqahlah.

Dengan shadaqah, maka hidup kita akan mulia di dalam pandangan Allah dan di pandangan sesama manusia. Dengan shadaqah maka hidup kita akan menjadi cepat kaya. Dan dengan shadaqah kita akan dihindarkan dari bala’. Dan, jika kita ingin cepat kaya, maka bersedakahlah. Kalau kita ingin sukses sukses di dunia ini, maka bershadsaqah lah. Kalau kita ingin hajat kita dikabulkan oleh Allah, maka bershadaqah lah.

Dengan demikian, tulisan ini merupakan rangkuman dari isi ceramah yang disampaikan oleh Dr. H. Muhammad Shodiq, M.Si atau Wak Kaji Shodiq (sapaan takdzim beliau) tentang pentingnya melaksanakan shadaqah atau dalam KBBI-nya adalah sedekah. Semoga tulisan ini dapat memberikan inspirasi agar kita menjadi manusia yang selalu murah hati dan tidak sombong serta suka bersedekah. Aaamiin ya Allah.