PAUD Aura Islami Mojokerto

 
PAUD Aura Islami Mojokerto

Profil

PAUD Aura Islami adalah lembaga pendidikan sekolah yang membimbing dan mendidik anak dengan kegiatan islami. dengan metode 4 pilar yaitu, learning to know, learning to do, learning to be, learning to live together.
PAUD Aura Islami  beralamat di Dusun Banyu Urip - Desa Mojorejo, Kec. Pungging, Mojokerto, Jawa Timur
Usia dan jenjang pendidikan
1. POS PAUD ( 2-3 TAHUN)
2. KB (3-4 TAHUN)
3. TK (4-6 TAHUN)

Materi Pendidikan

Pada kegiatan pendidikan anak usia dini, ada materi-materi yang harus diberikan kepada anak usia dini. Materi program kegiatan pendidikan anak usia dini dibagi dalam dua kelompok usia:
1. Materi Usia Lahir Sampai 3 Tahun
 a. Pengenalan diri sendiri Permainan yang kreatif memungkinkan perkembangan konsep diri. Bermain mendukung anak untuk tumbuh serta mandiri dan memiliki kontrol atas lingkungannya. Melalui bermain anak dapat menemukan hal yang baru, bereksplorasi, meniru, dan mempraktikan kehidupan sehari-hari sebagai sebuah langkah dalam membangun ketrampilan menolong dirinya sendiri, ketrampilan ini membuat anak merasa kompeten. 
b. Pengenalan perasaan Pengenalan perasaan termasuk perkembangan emosi. Melalui bermain anak dapat belajar menerima, berekspresi dan mengatasi masalah dengan cara yang positif. Bermain juga memberikan kesempatan pada anak untuk mengenal diri mereka sendiri dan untuk mengembangkan pola perilaku yang memuaskan dalam hidup.
c. Pengenalan tentang orang lain Pengenalan tentang orang lain termasuk dalam perkembangan sosial. Bermain memberikan jalan bagi perkembangan sosial anak ketika berbagi dengan anak lain. Bermain adalah sarana yang paling utama bagi pengembangan kemampuan bersosialisasi dan memperluas empati terhadap orang lain serta mengurangi sikap egosentrisme. Barmain dapat menumbuhkan dan meningkatkan rasa sosialisasi anak. Melalui bermain anak dapat belajar perilaku prososial seperti menunggu giliran, kerja sama, saling membantu, dan berbagi.
d. Pengenalan berbagai gerak Pengenalan berbagai gerak bertujuan untuk membantu memaksimalkan perkembangan fisik. Bermain dapat memacu perkembangan perseptual motorik pada beberapa area, yaitu :

  1.  koordinasi mata-tangan atau mata-kaki, seperti saat menggambar, menulis, manipulasi objek, mencari jejak secara visual, melempar, menangkap, menendang,
  2.  kemampuan motorik kasar, seperti gerak tubuh ketika berjalan, melompat, berbaris, meloncat, berlari, berjingkat, berguling-guling, merayap dan merangkak,
  3.  kemampuan bukan motorik kasar (statis) seperti menekuk, meraih, bergiliran, memutar, meregangkan tubuh, jongkok, duduk, berdiri, bergoyang, 
  4. manajemen tubuh dan kontrol seperti menunjukkan kepekaan tubuh, kepekaan akan tempat, keseimbangan, kemampuan untuk memulai, berhenti, mengubah petunjuk. 

e. Mengembangkan komunikasi Mengembangkan komunikasi dapat dilakukan dengan membantu anak dalam meningkatkan kemampuan berbahasanya. Bermain merupakan alat yang paling kuat untuk membelajarakan kemampuan berbahasa anak. Melalui komunikasi inilah anak dapat memperluas kosakata dan mengembangkan daya penerimaan serta pengekspresian kemampuan berbahasa mereka melalui interaksi dengan anak-anak lain dan orang dewasa pada situasi bermain spontan. Seperti ketika anak bermain boneka dengan temannya, mereka secara spontan akan berbicara atau berkomunikasi dengan temannya. Boneka sebagai anaknya, kemudian ada yang dijadikan ibu dan sebagai bapak. Secara spesifik, bermain dapat memajukan perkembangan dari segi komunikasi berikut ini :

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN