Bang Ipul, Sang Pelayan Jakarta dan Nahdliyin Ibukota

 
Bang Ipul, Sang Pelayan Jakarta dan Nahdliyin Ibukota

LADUNI.ID, Jakarta - Saat itu persiapan menuju peringatan Hari Santri Tahun 2016 yang sedianya akan dilaksanakan di Lapangan Banteng hampir seluruhnya selesai. Sampai pada H - 5 tiba-tiba PBNU mengadakan rapat dan Ketua Umum PBNU memutuskan untuk memindahkan acara ke Lapangan Monumen Nasional atau Monas, tepat di jantung Ibukota.

Yang berubah tentu bukan hanya tempat, namun peserta acara atau peserta apel Hari Santri juga berubah. Dari semestinya harus menghadirkan 10.000 orang, naik menjadi 50.000 orang dalam hitungan beberapa hari saja. Sebagai santri, tidak ada satupun kalimat keberatan yang disampaikan panitia, baik dari panitia lokal maupun panitia nasional di PBNU. Bingung iya, namun ragu tidak sedikit pun tersimpan di hati.

Baca juga: Biografi Dr. H. Saefullah., M.Pd

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN