Penghuni Surga Tidak Akan Mati

 
Penghuni Surga Tidak Akan Mati

LADUNI.ID, Jakarta - Setelah manusia dibangkitkan dari kuburnya, mereka tidak akan mati lagi untuk yang kedua kalinya, apakah ia nanti menjadi penghuni neraka atau surga, ia tetap hidup untuk selamanya.

Dengan demikian, yang di neraka akan mengalami penderitaan, siksaan dan kehancuran yang panjang tanpa ada batas akhirnya. Demikian pula yang di surga akan merasakan kenikmatan, kelezatan, keindahan dan kebahagiaan yang abadi tanpa khawatir dirinya mati.

Kelanggengan hidup dalam surga ini telah dijelaskan Rasulullah SAW dalam sabdanya: “Ketika penghuni surga masuk ke surga dan penghuni neraka masuk ke neraka, kemudian ada seorang pemanggil berdiri di antara mereka (antara penghuni surga dan neraka), seraya berseru : "Wahai penghuni neraka tidak ada kematian (buat kalian), wahai penghuni surga tidak ada kematian (buat kalian) selamanya”.[1]

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Dikatakan kepada penghuni surga: Wahai penghuni surga kekal lah, tidak ada kematian (buat kalian). Kepada penghuni neraka dikatakan: Wahai penghuni neraka kekal lah, tidak ada kematian (buat kalian)”.[2]

Rasulullah SAW bersabda: Ketika penghuni surga telah masuk ke surga dan penghuni neraka telah masuk ke neraka. Lalu didatangkanlah kematian (dalam bentuk b natang) yang diletakkan diantara surga dan neraka. Ke mudian kematian itu disembelih, lalu ada pemanggil yang berseru : "Wahai penghuni surga sudah tidak ada kematian lagi. Wahai penghuni neraka sudah tidak ada kematian lagi. Maka penghuni surga semakin bertambah gembiranya, sedangkan penghuni neraka semakin bertambah susahnya”.[3]

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda : Ketika terjadi hari kiamat maka didatangkanlah mati dengan bentuk seperti gibas berwarna hitam putih. Gibas ini diletakkan diatara surga dan neraka. Lalu gibas tadi disembelih mereka semua melihatnya. Jika seseorang matinya dengan kebahagiaan itulah kematian bagi penghuni surga (yang tidak akan mati lagi selamanya), dan jika seseorang matt nya dengan kesusahan, itulah kematian bagi penghuni neraka (yang tidak akan mengalami kematian lagi)”.[4]

Abu Said dan Abu Hurairah r.a. keduanya berkata : Rasulullah SAW bersabda: Ketika ahli surga telah masuk kedalam surga, maka terdengar suara : ’Kalian akan hidup terus dan tidak mati, sehat yang tidak Kunjung sakit dan (usia) muda yang tidak akan tua, senang yang tidak akan susah selamanya”.[5]

Dengan tidak adanya kematian, berarti tidak ada kesedihan, kesusahan, kesakitan, kelupaan, masa tua, mengantuk dan tidur. Karena semua ini berkaitan erat de ngan kematian. Sebagai mana yang dialami oleh seluruh makhluq sewaktu di dunianya.

 

________________
Sumber: Haqiqi Alif. 100 Berita dari Kubur. Jombang: Lintas Media, tanpa tahun.

 

[1] Shahih Bukhari. Hal: IV/136

[2] Shahih Bukhari. Hal: IV/136

[3] Shahih Bukhari. Hal: IV/136

[4] Al-Jami’u Ash-Shaghir. Hal: 30

[5] H.R. Muslim. Lihat Riyadlush Shalihin. Hal: 708