Ijazah Syaikhona Kholil Bangkalan yang Buat Orang Madura Bisa ke Makkah

 
Ijazah Syaikhona Kholil Bangkalan yang Buat Orang Madura Bisa ke Makkah

LADUNI.ID, Jakarta - Berkah keramat Syaikhona Kholil Bangkalan, sekarang banyak penduduk Madura yang sudah menetap si Arab Saudi.

Ini berawal dari kisah keramat beliau:

Setiap sore beliau meminta kepada sang guru Syech Abdul Ghani bin Shubuh bin Ismail Al-Bimawy (Bima, Sumbawa) seraya berkata, "Ya Tuan guru, saya ingin pulang."

“Pulang ke mana?,” tanya sang guru.

“Ke Madura,” jawab Mbah Kholil.

Guru menyahut, “Terus, ke sinimu kapan?”

"Besok," jawab Kyai Cholil.

Seketika itu Syech Abdul Ghani menjewer telinga Kholil muda, dan saat itu pula beliau sampai di Madura.

Besok paginya, Kyai Kholil mengajak 5 tetangganya untuk ke Makkah seraya naik perahu sampan.

“Lho apa bisa?” tanya para tetangga yang ikut.

Kyai Kholil menjawab, “Bisa atas izin Allah SWT, Yuk, mari kita bersama selalu membaca Ya Hayyu Ya Qoyyum, La Ilaha Illa Anta."

Karena orang Madura saat itu masih banyak yang belum bisa baca arab hanya berkata “Kayum-kayyum”, akhirnya dapat sampai Makkah pagi itu juga.

Hal ini terjadi berkali-kali sehingga menjadikan orang Madura banyak yang sampai ke Makkah dengan bersama karamat wali.

Dengan ini kami ingatkan ijazah membaca:

يا حيّ يا قيّوم  لا إله إلا أنت

Ya Hayyu Ya Qoyyum La Ilaha Illa Anta

Sebanyak 40 kali sebelum sholat shubuh sebagaimana ijazah yang diberikan para masyayikh secara umum.

اللهم صل وسلم وبارك على حبيبك محمد نورك الساري وعلى آله وأصحابه أجمعين إلى يوم الدين

***


_________________________
Oleh: Hadrotus Syekh Al Habib Assegaf Bin Mahdi Bin Abu Bakar Bin Salim Parung Bogor. Dalam Acara Hubbur Rosul di Masjid Baitul Aziz Mayong, Jepara.