Kisah Karomah Syaikhona Kholil: Begal pun Gemetar
LADUNI.ID, Jakarta - Akhir abad 19. Seorang pemuda bernama Saleh dan kedua temannya berangkat dari Pemalang, Jawa Tengah. Tujuannya menuju Bangkalan, Madura. Perbekalan komplit dibawa. Maklum, saat itu jarang moda transportasi. Perjalanan ke arah timur dilalui dengan jalan kaki.
Belum begitu jauh, tibalah mereka bertiga di Alas Roban, kawasan kondang begal dan bromocorah. Ketiga anak muda itu rupanya telah dikuntit kelompok begal. Tujuannya jelas: merampas perbekalan yang dibawa!
Sore jelang petang, ketiganya ditangkap dan disandera begal. Tapi masih untung mereka tidak dilukai, hanya ditahan. Pimpinan bromocorah memandangi mereka satu persatu. “Serahkan harta kalian!” Bentaknya.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp144.636
Rp777.700
Rp152.000
Memuat Komentar ...