Karomah Kiai Ma’roef Kedunglo: Mendatangkan Makanan di Tengah Hutan

 
Karomah Kiai Ma’roef Kedunglo: Mendatangkan Makanan di Tengah Hutan

LADUNI.ID, Jakarta - Berdasarkan cerita KH Nurul Huda Djazuli, sosok Kiai Ma’roef Kedunglo, Kediri, adalah sosok yang meskipun sudah sepuh, tetapi sangat galak (tegas). Terus jenggotnya sudah putih.

Menurut Kiai Nurul Huda Djazuli, Kiai Ma’ruf adalah kiai yang sangat ampuh. Sebagaimana diketahui, waktu itu di Kediri ada seorang pak haji yang paling kaya, namanya Haji Syakur. Tanahnya ratusan hektar.

Suatu hari, haji Syakur diajak berjalan melewati hutan, keadaannya seperti di daerah Ngawi yang penuh dengan daerah perhutanan.

Saat berada di pertengahan hutan, Kiai Ma’roef bertanya kepada haji Syakur, “Kur, bondo karo elmu nek coro koe iku manfaat endi? Demen endi?” (Kur, uang dengan ilmu menurut kamu lebih bermanfaat mana? Suka yang mana?).

Haji Syakur tanpa berpikir panjang langsung menjawab, “Nggih demen bondo yo yai.” (Ya, lebih suka uang, yai).

Saiki ngene, aku luwe banget terus terang saiki, gak kuat ngempet aku. Saiki ngene nang kene, enggone koyok kene neng alas, piye isok tuku panganan? Wes coba goleko panganan nang ndi.” (Sekarang begini, saya sekarang sangat lapar terus terang, tidak kuat nahan. Sekarang di sini, yang tempatnya hutan, apa bisa beli makanan? Coba carikan makanan di mana gitu).

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN