Cara yang Dibenarkan untuk Terjadinya Rujuk Menurut Prof. Habib Quraish Shihab
LADUNI.ID, Jakarta – Tulisan ini merupakan tanya jawab dari 101 persoalan perempuan yang tulis oleh Prof. Habib Quraish Shihab. Di dalam tulisan ini akan menjelaskan tentang cara yang dibenarkan untuk terjadinya rujuk dalam pandangan Prof. Habib Quraish Shihab.
***
Seorang dicerai oleh suaminya untuk kedua kalinya, tetap setelah dua bulan suaminya kembali dan mengajak rujuk. Apakah sekadar mengajak rujuk sudak cukup, atau harus dilakukan akad nikah baru?
Hartati, Ibu Rumah Tangga, BSD
Talak yang terjadi pertama kalau atau kedua kali, menjadikan istri yang dicerai harus menjalani 'Iddah (masa tunggu). Selama masa tunggun itu ia masih dinilai berstatus istri dari yang menceraikannya.
Karena itu, untuk rujuk tidak perlu ada akan nikah baru. Cukup suami menyampaikan kepadanya niatnya untuk rujuk, baik penyampaian itu dengan ucapan maupun dengan perbuatan, misalnya dengan menciumnya, apalagi dengan mengajak ke pembaringan. Demikian, wa Allah A’lam.
Sumber: M. Quraish Shihab. M. Quraish Shihab Menjawab 101 Soal Perempuan Yang Patut Anda Ketahui. Ciputat Tanggerang: Lentera Hati, 2011.
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...