Jangan Asal Memberi Nama Anak, Pikirkan Juga Dampaknya!

 
Jangan Asal Memberi Nama Anak, Pikirkan Juga Dampaknya!

LADUNI.ID, Jakarta - Kehadiran seorang anak yang lucu dan menggemaskan tentunya sudah membuat hati orang tua merasa sangat senang. Sewaktu masih di kandungan, sebagian dari orang tua telah memikirkan dan mencari nama untuk disematkan bagi anaknya kelak.

Ya, berbagai cara yang dilakukan, seperti bertanya ke kerabat, orang 'alim atau bahkan ada yang melalui media internet dan sebagainya.

Memberikan nama bagi anak hukumnya wajib.

ذكر ابن عرفة أن مقتضى القواعد وجوب التسمية ، ومما لا نزاع فيه أن الأب أولى بها من الأم ، فإن اختلف الأبوان في التسمية فيقدم الأب . (2)
(2) مواهب الجليل 3 / 256 ط . النجاح ، وتحفة المودود ص 106

Dalam kewajiban ini sepantasnyalah orang tua memberikan nama yang baik untuk anak-anaknya, sebab kelak juga di hari kiamat, seseorang akan dipanggil dengan namanya masing-masing.

Sebagaimana Hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh sunan Abu Dawud:

إِنَّكُمْ تُدْعَوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِأَسْمَائِكُمْ، وَأَسْمَاءِ آبَائِكُمْ، فَأَحْسِنُوا أَسْمَاءَكُمْ.

Tidak hanya sebatas kewajiban saja, ternyata nama juga sangat berpengaruh terhadap penampilan dan karakter seseorang.

Para ilmuan dari Hebrew University in Jerusalem melakukan sebuah studi terkait hal ini. Hasilnya dipublish di Journal of Personality and Social Psychology. Dalam studi ini dilakukan beberapa kali eksperimen yang berbeda, di antaranya;

1.  Tebak nama. Partisipan diberi beberapa nama, lalu ditampilkan foto dengan berbagai karakter. Kebanyakan partisipan menjawab dengan benar.

2.  Mencocokkan wajah dengan nama, dan hasilnya juga kebanyakan betul.

3. Dengan Algoritma menggunakan teknologi komputer dan hasilnya akurat 60%.

Dari hasil penelitian ini sehingga disebutkan bahwa nama sebenarnya telah menjadi sebuah asosiasi dari sejumlah karakter, prilaku, harapan dan tampilan yang dipengaruhi sosial.

Dengan demikian, hendaknya para orang tua memberika nama yang baik bagi anak-anaknya. Tidak hanya bergantung pada keren, viral atau sebagainya, akan tetapi lebih mengedepankan makna dan harapan kedepannya. Sebab, nama juga menjadi salah satu doa.(*)

***

Penulis: Yuman
Editor: Muhammad Mihrob

________________________________
Refrensi:
Kewajiban Memberi Nama pada Anak
Hukum Menamai Seseorang dengan Nama "Tuhan"
We Look Like our Names: The Manifestation of Name Stereotypes in Facial Appearance