Suara Tangisan Ibunda Habib Umar bin Hafidz yang Sedang Bersujud

 
Suara Tangisan Ibunda Habib Umar bin Hafidz yang Sedang Bersujud

LADUNI.ID, Jakarta – Al-Habib Umar bin Hafidz menangis tatkala beliau mengenang sejarah hidup ibunda beliau, Hubabah Zahro, beberapa hari setelah beliau wafat.

Sang ibu memang bisa dikatakan sebagai sosok yang sangat berperan dalam keberhasilan Habib Umar meraih semua kemuliaan yang beliau miliki saat ini.

Sebagaimana kita ketahui, bahwa al-Habib Umar sudah kehilangan ayah beliau yang diculik dan dibunuh oleh pemerintah Yaman yang dhalim, ketika usia beliau masih 9 tahun. Sejak saat itu, Hubabah Zahro sendiri yang mendidik Habib Umar dan saudara-saudara beliau yang lain.

Dalam kenangan Habib Umar, sang ibu (Hubabah Zahro) adalah sosok yang sangat zuhud dan sederhana, bahkan di hari pernikahan beliau, Hubabah Zahro hanya membawa sendok, alas makan dan beberapa peralatan sederhana ketika pindah ke rumah suami beliau (Habib Muhammad bin Hafidz).

Itulah yang membuat Habib Umar menangis haru dan beliau berkata:

"Pernikahan beliau (Hubabah Zahro) mengingatkan kita kepada kesederhanaan Sayyidah Fathimah di hari iring-iringan pernikahan beliau. Jadi apa yang membuat kita malah hidup manja dengan kehidupan dunia yang fana ini? Yang demi itu kita bahkan meninggalkan kewajiban-kewajiban kita? Kita bahkan rela melakukan kemaksiatan-kemaksiatan!".

Habib Umar juga mengenang sang ibu sebagai sosok yang sangat takut kepada Allah subhanahu wa ta'ala, bahkan seringkali Habib Umar dan keluarga beliau terbangun di sepertiga malam karena tangisan seseorang. Setelah ditelusuri ternyata tangisan itu adalah tangisan sang ibunda yang sedang bersujud, bermunajat dan menangis kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

Hubabah Zahro juga merupakan sosok yang sangat tawadhu, jarang sekali beliau bersedia ketika dimintai do'a. Beliau bahkan berkata kepada setiap orang yang meminta do'a dan fatihah kepada beliau:

"Siapa aku? Apa arti fatihahku? Apa arti do'aku?". Subhanallah

Itulah sosok seorang wanita yang di dalam rahimnya beliau Allah "letakkan" manusia pilihan yang penuh kemuliaan. Allahumma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aali sayyidina muhammad.(*)

***

Sumber: Wardi Milano
Editor: Muhammad Mihrob

____________________________
Keterangan gambar: suasana saat pemakaman Hubabah Zahro (ibunda al-Habib Umar bin Hafidz).