Keilmuan Nusantara: Mengingat Kembali Khazanah yang Terlupakan
LADUNI.ID, Jakarta - Dulu, pesantren mengajarkan minimal empat aksara: Jawa, Pegon, Jawi Melayu dan Sunda atau Bali. Bukan cuma pegon. Keluarga priyayi di Jawa ngaji aksara Jawi melayu ke pesantren.
Orang-orang Belanda ke pesantren belajar aksara pegon dan Jawa dan Melayu sekaligus seperti di pesantren Tegalsari Ponorogo.
Komunitas Buda Merapi Merbabu dan Hindu Tengger belajar ke pesantren untuk ngaji aksara Jawa Bali dan pegon seklaigus ke pesantren-pesantren pesisir untuk ngaji Wali Songo. Kini semuanya hilang...
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp3.780.000
Rp119.000
Rp78.998
Rp559.000
Memuat Komentar ...