Krisis Covid-19 dan Peluang untuk Industri Tangguh
![Krisis Covid-19 dan Peluang untuk Industri Tangguh](https://www.laduni.id/panel/themes/default/uploads/post/WhatsApp_Image_2021-01-20_at_11_21_31.jpeg)
LADUNI.ID, Jakarta - Adanya pandemi Covid-19, membuat industri mengalami dampak yang cukup serius. Oleh karena itu, dibutuhkan cara mengidentifikasi pembelajaran keberlanjutan dari asal-usul pandemi ini. Di samping itu, penting bagi industri-industri agar dapat menangani pandemi di masa depan.
Setidaknya terdapat tiga jalur bagaimana pandemi ini perlu diputus untuk menciptakan transisi struktural pembangunan berkelanjutan di luar kemunduran yang diperlukan. Tulisan ini sekaligus membahas tentang pembelajaran manajemen dan mengembangkan bisnis yang lebih tangguh. Dengan memutus tiga jalur perkembangan pandemic dan berkonstribusi pada masa depan sektor yang berkelanjutan, pandemi di masa depan dapat dicegah.
Dengan mempertimbangkan asal mula pandemi ini sekaligus melakukan transformasi industri. Kemudian melihat asal mula pandemi ini untuk mengembangkan pembelajaran supaya industri dan bisnis memiliki kemungkinan peluang menuju bisnis yang keberlanjutan. Hal ini dilakukan utamanya dengan belajar dari pengalaman bagaimana pandemi terjadi. Kemudian mempertimbangkannya dalam praktis dalam rangka membuat kebijakan yang diperlukan untuk mengelola pembangunan industri dan bisnis yang lebih baik.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...