Karomah Abah Guru Sekumpul: Terbukanya Kasyaf dan Futuh

 
Karomah Abah Guru Sekumpul: Terbukanya Kasyaf dan Futuh

LADUNI.ID, Jakarta - Selama belajar di pondok pesantren Darussalam, Guru Sekumpul tidak hanya mendapatkan ilmu yang banyak tapi juga bermacam-macam pengalaman rohani yang luar biasa.

Pengalaman rohani itu antara lain ketika beliau berusia 10 tahun sudah dikaruniakan keistimewaan berupa Kasyaf Hissi (bisa mengetahui hal yang tak diketahui orang biasa), sehingga beliau mampu mengetahui apa saja yang ada di dalam pikiran dan benak orang lain. Mendengar sesuatu yang jauh dan terdinding serta mendengar tumbuhan dan batu bertasbih dan memberi salam kepada beliau.

Empat tahun kemudian saat Guru Sekumpul duduk dikelas 1 MTs ketika guru beliau sedang membacakan tafsir ayat, "wa kaanallaahu sami'an bashiira". Maka, ketika itu Guru Sekumpul diberikan Futuh (terbuka hijab) yaitu terbukanya dinding penghalang antara beliau dengan Allah, sehingga beliau selalu musyahadah dan hadir di Hadhrat Wahdaniyat Allah. Melihat sesuatu selalu ingat kpda Allah, setiap detik waktu, setiap langkah kaki, setiap kedipan mata, setiap detak jantung da setiap hembusan nafas selalu mengingat Allah tanpa lupa sedikit pun.

Inilah tingkatan yang mana dikatakan satu hembusan nafas auliya/ wali Allah itu lebih berharga dari dunia dan seisinya. Sebab mereka berdzikir bukan dengan lidah lagi tapi dengan seluruh anggota tubuh yang dzohir dan bathin tanpa henti.

Semoga dengan membaca kisah ini dan kiriman shalawat serta fatihah ini, kita dapat berkumpul bersama Rasulullah Saw dan Abah Guru Sekumpul.

امین امین امین

Marilah kita selalu Istiqomah banyak membaca sholawat kepada Rasulallah SAW, kalau bisa jangan kurang dari 1.000 di setiap harinya. "Shollalahu ala' Muhammad " atau yang lainnya.

Allahumma berkat Rasulallah SAW , berkat sholawat kepada Rasulallah SAW, berkat para wali-waliyullah, berkat para ulama-ulamaillah, berkat guru-guru kami ya Allah. Mudah-mudahan kita semua, bapak ibu kami, keluarga kami, saudara-saudara kami, tetangga kami, dan orang-orang yang cinta kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW cinta kepada para auliya dan para ulama cinta kepada kami ya Allah.

Semoga kita semua mendapat ampunan segala dosa dan kesalahan lahir batin seumur hidup, diberi kesehatan lahir batin, panjang umur berkah umur, banyak rejeki barokah rejeki, barokah keturunan, tambah ilmu barokah ilmu dunia akhirat, mendapat rahmat yang luas, selamat dunia akhirat, mati beriman sempurna, segala hajat qobul, mendapat syafaat Rasulallah SAW, terkumpul dalam surga bighoiri hisab.

Aamin Aamin...Ya Rabbal ‘alamiin...

 اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد في اﻷولين واﻷخرين وفي الملآء اﻷعلى الى يوم الدين

***

Sumber: Sejarah Ulama dan Karamahnya
Editor: Muhammad Mihrob