Beginilah Sikap Ulama Supaya Tidak Menyia-nyiakan Waktu

LADUNI.ID, Jakarta - Lihatlah bagaimana respon para ulama salaf dalam menghindari menyia-nyiakan waktu. Imam Al Fudhail ibn 'Iyadh berkata: "Saya mengetahui beberapa orang yang jarang dijumpai berbicara mulai dari hari Jum'at sampai pada Jum'at berikutnya."
Suatu ketika ada beberapa orang datang kepada salah seorang salaf, ketika masuk mereka berkata, "Maaf, Andai sekiranya kedatangan kami merepotkan bagimu".
Salaf itupun menjawab: "Sungguh benar apa yang kalian katakan, tadinya saya sedang sibuk membaca, dan harus saya hentikan lantaran kedatangan kalian".
Seorang 'abid (ahli ibadah) datang ke rumah As-Sari As-Saqothi. Ketika masuk, disana terdapat banyak orang (yang sedang ngobrol). Melihat keadaan seperti itu si ahli ibadah keluar lagi seraya berkata, "Rumahmu telah menjadi kandang bagi para pengangguran".
Kemudian ia berlalu dan tidak duduk di sana.
Lihatlah sikap ulama Salaf ini, yang begitu tidak menyukai orang yg datang ke rumah beliau. Jika hanya dengan tujuan sia-sia, dalam artian hanya ngobrol tanpa arah. Dalam kondisi ini, jika memang merugikan bagi kita secara waktu, sehingga banyak hal penting dan bermanfaat tersia-siakan, maka boleh bagi kita menyuruh tamu tersebut untuk beranjak pergi.
- Baca juga: Kalam Ulama tentang Indahnya Sholawat
Beberapa orang datang ke rumah Ma'ruf Al-Karkhi kemudian duduk berlama-lama di sana, maka beliau pun langsung berdiri dan berkata: "Malaikat penjaga matahari belum lelah menggerakkannya (hingga menenggelamkannya dan berputar jadi malam), maka kapan kalian hendak bangkit berdiri (pulang)?."
Di antara itu, inilah sikap para ulama salaf dalam memanfaatkan waktu agar tidak sia-sia.
1. Dawud At-Thabi: Selalu memanfaatkan waktunya walau saat bekerja sekalipun. Beliau tidak kurang dari membaca 50 ayat pada saat proses pembuatan roti (mulai dari mengupas, menumbuk) hingga siap disajikan dan dimakan.
2. Ustman At-Tsaqqolany: Beliau tidak pernah lalai dalam berzikir kepada Allaah setiap saat. Bahkan merasa seolah ruh mau copot seketika saat waktunya sarapan pagi, karena membuat kesibukan lain selain dari berzikir kepada Allaah.
قيمة الزمن عند العلماء: ١٠٣ – ١٠٤
***
Penulis: F. Yuman Hasibuan
Editor: Muhammad Mihrob
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...