Saat Habib Luthfi Meletakkan Sorbannya di Liang Kubur Kiai Zakaria

 
Saat Habib Luthfi Meletakkan Sorbannya di Liang Kubur Kiai Zakaria

LADUNI.ID, Jakarta - Kewafatan Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan, KH. Zakaria Ansor, menyisakan duka mendalam bagi banyak ulama, kiai, habaib dan umat Islam. Tidak terkecuali bagi Rais Aam Idarah Aliyah Jamiyah Ahlit Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (Jatman), Maulana Habib Luthfi bin Yahya.

Pengasuh Majelis Kanzus Sholawat Pekalongan itu sudah menganggap Kiai Zakaria (sapaan takdzim KH. Zakaria Ansor) sebagai anak kandung sendiri. Bahkan, saat Kiai Zakaria akan dimakamkan, Habib Luthfi memaikaikan sorban beliau yang biasa beliau pakai sehari-hari untuk ibadah.

“Sekitar pukul 8, Maulana Habib Luthfi rawuh dan beliau dawuh ‘nanti saat membawa jenazah ke lokasi maqom, kerandanya jangan ditutup’,” tulis Nelly Mahrusiyah dalam statusnya di WhatsApp (WA). Saat itu, hujan masih mengguyur dengan derasnya.

“Tapi di luar masih hujan, bah,” timpal orang-orang ketika mendengar bahwa keranda yang akan membawa jenazah Kiai Zakaria tidak diperkenankan ditutup oleh Habib Luthfi. Namun, Habib Luthfi langsung dawuh,

Wes to, engko terang (Sudah lah, nanti juga reda),” dawuh Habib Luthfi. Benar saja, saat mau dibawa ke lokasi makam, hujan reda. Maulana Habib Luthfi pun memakaikan sorban beliau di atas kepala Kiai Zakaria untuk menemani di alam kubur.

Anehnya lagi, saat semua proses pemakaman selesai, hujan kembali turun dengan deras. Subhanallah… Memang, sejak sehari semalam sebelum Kiai Zakaria wafat, Pekalongan memang diguyur hujan lebat hingga sebagian daerah di Pekalongan terendam banjir.

“Sampai pagi hari saat wafatnya beliau (Kiai Zakaria, red.) pun, hujan masih saja turun,” tulis Nelly Mahrusiyah, sebagaimana dikutip Laduni.id dari status WA-nya.

Kiai Zakaria merupakan kiai yang rutin membaca Kitab Jami’u Ushul fil-Auliya’ saat Kliwonan Kanzus Sholawat Pekalongan. Beliau wafat pada hari Ahad (7/2/2021) pagi. Sesuai dengan arahan dan petunjuk dari Habib Luthfi bin Yahya, jenazah Kiai Zakaria dimakamkan di kompleks pesantren.

Sementara itu, Wakil Rais PCNU Kota Pekalongan, KH. Ahmad Tubagus Surur menyampaikan, prosesi pemakaman berjalan lancar meski cuaca mendung, bahkan, sempat hujan berkali-kali. Tetapi, ribuan pentakziyah tetap memberikan doa dan penghormatan terakhir.

“Ada banyak ulama, kiai, habaib, dan umat Islam. Termasuk Wakil Gubernur Jawa Tengah KH Taj Yasin Maimoen mewakili keluarga Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang, Wakil Katib PWNU Jateng KH Munib Mukhit, Wali Kota Pekalongan HM Saelany Mahfudz, dan lain-lainnya,” tuturnya, sebagaimana dilansir NU Online, Senin (8/2/2021) lalu.(*)

***

Editor: Muhammad Mihrob