Abah Maulana Habib Luthfi bin Yahya Jelaskan Keistimewaan Tahlil

 
Abah Maulana Habib Luthfi bin Yahya Jelaskan Keistimewaan Tahlil

LADUNI.ID, Jakarta - Keistimewaan kalimah tahlil dalam setiap thariqah itu berbeda-beda, seperti halnya keistimewaan tumbuh-tumbuhan yang diciptakan Allah SWT, misalnya daun kumis kucing berkhasiat bagi orag yang kena penyakit kencing manis. Ada juga daun delima, atau daun keci beling dan sebagainya. Tumbuhan itu di beri kelebihan masing-masing oleh Allah SWT.

Begitu juga adengan kalimat tahlil dalam setiap thariqah. Kalimah ini bak lautan yang tak bertepi. Walau keistimewaanya dibagi-bagi kepada Thariqah Syadzaliyah, Qadiriyah, Maulawiyah dan sebagainya tak kan pernah habis. Justru kita akan melihat keagungan ilmu Allah SWT yang ditunjukan kepada kita. Karena itu yang penting bagi kita adalah bagaimana kita belajar salah satu thariqah yang sekiranya anda mampu mengamalkan dan menjalankan ajarannya secara istiqamah.

Thariqah-Thariqah yang dipegang oleh para Awliya seperti Syekh Abdul Qadir Al Jilani, Syekh Abu Hilani, Syekh Abu Hasan Asy Syadzili, Sayiid Ahmad Ar Rifa’I, Syaikh Ahmad Al Badawi, Syekh Ibrahim Ad Dasuki dan tokoh-tokoh ulama yang lain yang semisal yang saya sebutkan tidak mungkin akan menyesatkan dengan ajarannya. Sebab, dipundak mereka ini terdapat amanah Rasulullah SAW. Bukankah ulama itu waratsatul anbiya?

Karena itu pula saya yakin, para ulama itu yang takutnya hanya kepada Allah SWT tidak akan menyesatkan kita. Jadi jelaslah bahwa thariqah yang bersumber dari para awliya tersebut tidak akan lepas dari Al Qur’an dan sunnah Nabi SAW.

Sekali lagi saya sarankan, silahkan Anda masuk salah satu thariqah. Tapi thariqah yang jelas kemu’tabarahannya. Artinya silsilah guru-gurunya sampai kepada Baginda Nabi SAW.

Sumber: Kutipan Tanya Jawab Maulana Habib Luthfi bin Yahya di Majalah Al Kisah