Keunikan Tarim Hadramaut: Kota Sejuta Wali

 
Keunikan Tarim Hadramaut: Kota Sejuta Wali

LADUNI.ID, Jakarta - Tarim adalah nama sebuah tempat di Hadramaut, Yaman. Kota sejuta para wali. Medan ilmu tempat lahirnya berbagai ulama-ulama hebat dunia keturunan Rasulullah SAW. Di sana semua wanita yang sudah baligh pasti memakai cadar di muka (niqab/burqa), jadi sangat sukar sekali menjumpai wanita di sana.

Di pasar-pasar Tarim pun khusus buat laki-laki saja yang membeli keperluan dapur. Pasar Tarim sangat menarik. Lain dari semua tempat. Di sana mereka sambil menunggu pelanggan, sambil mengkhatamkan beberapa kali Alquran.

Jika tiada pelanggan, sesama mereka belajar kitab, menyampaikan ilmu di pasar itu. Dan di pasar selalu dikumandangkan sholawat, qasidah.

Kata seorang ulama Tarim,"Di pasar Tarim aku dapati ada 200 orang lebih waliyullah (kekasih Allah SWT). Jika di pasar tempat yang sebegitu, sudah 200 lebih orang wali, apalagi jika yang berada di masjid-masjid. Ketahuilah, hanya wali Allah saja yang dapat mengetahui siapa wali-wali-Nya”.

Di pasar Tarim itu pula, apabila mendengar waktu azan terus mereka tutup toko dan berlari pergi ke masjid. Jika habis azan, mereka masih belum tutup toko mereka akan biarkan dan terus ke masjid tanpa merisaukan tokonya .

Bila ditanya, kenapa? Jawabnya, adakah di dunia ini yang lebih penting dari Allah SWT?

Tidak ada perempuan di pasar itu. Mereka terjaga atau terpelihara suci di rumah mereka atau di tempat belajarnya. Sementara laki-laki kebanyakan duduk di masjid-masjid.

Masjid di Tarim sungguh banyak. Baru berapa kilo meter sudah ada masjid lagi. Masjid mereka penuh dengan orang. Bahkan, waktu solat tahajjud tengah malam pun, ramai seperti shalat Jumat.

Di Tarim, kalian harus menjaga hati. Kenapa?

Dikisahkan, pernah ada ketika Bapak tua yang sedang membersihkan hewannya di pagi hari. ada seorang turis terpetik dalam hatinya, "Bapak ini tak pergi ke masjid, ini kan sudah mau subuh". Tapi pas berlalu di depan Bapak itu, Tiba-tiba Bapak itu menegurnya.

Katanya, “jaga hati kamu!”, terus orang itu nangis dan istighfar. Hanya berkata dalam hati saja tapi bapak itu bisa langsung tahu. MasyaAllah

Kebanyakan penduduk di Kota Tarim, bisa tahu isi hati kita, perbuatan kita dan lain-lainnya, karena mereka kebanyakan adalah para wali Allah SWT. Wallahu A'lam.

Semoga suatu hari nanti, kita semua dapat menjejakkan kaki ke Kota Sejuta Wali itu. Aamiin Allahumma Aamiin. Allahumma Sholli 'ala Sayyidina Muhammad Wa'ala aali Sayyidina Muhammad.(*)

***

Editor: Muhammad Mihrob