Keutamaan Bacaan Dzikir Laa Ilaaha Illallah Mumahammadur Rasulullah

 
Keutamaan Bacaan Dzikir Laa Ilaaha Illallah Mumahammadur Rasulullah
Sumber Gambar: Foto (ist)

LADUNI.ID Jakarta - Syeikh Jalaludin Assuyuthi menjelaskan keutamaan Laa Ilaaha Illallah dalam kitabnya yang berjudul Lubabul Hadits. Berikut ulasannya:

1. Wajahnya terang seperti bulan purnama bagi yang membaca La Ilaha Illallah 100x

ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﻣَﻦْ ﻗَﺎﻝَ ﻛُﻞَّ ﻳَﻮْﻡٍ ﻻ ﺇﻟٰﻪَ ﺇﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻣُﺤَﻤَّﺪٌ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠﻪ ﻣَﺎﺋَﺔَ ﻣَﺮَّﺓ ﺟَﺎﺀَ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﻭَﻭَﺟْﻬُﻪُ ﻛَﺎﻟﻘَﻤَﺮِ ﻟَﻴْﻠَﺔَ ﺍﻟﺒَﺪْﺭِ

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barang siapa setiap hari mengucapkan Laa Ilaaha Illallah Mumahammadur Rasulullah seratus kali, akan datang pada hari kiamat sedang wajahnya seperti bulan purnama” .

Dari hadits diatas, memberikan penjelasan sekaligus menuntun kita untuk selalu membaca La Ilaha Illallah setiap hari. Sebab bacaan La Ilaha Illallah adalah bacaan dzikir yang paling utama. Jika kita bisa atau mampu membaca dizikir tersebut sebanyak seratus kali, maka insyaAllah di hari kiamat nanti wajah kita akan terang-terang benderang seperti terangnya bulan purnama.

Baca Juga: Keutamaan Lafadz Laa Ilaaha Illallah Muhammadur-Rasulullah Menurut Hadis

2. La Ilaha Illallah adalah dzikir paling utama

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﺃَﻓْﻀَﻞُ ﺍﻟﺬِّﻛْﺮِ ﻻَ ﺇﻟٰﻪَ ﺇﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ، ﻭَﺃَﻓْﻀَﻞُ ﺍﻟﺪُﻋَﺎﺀِ ﺍﻟﺤَﻤْﺪُ ﻟﻠﻪِ

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Dzikir paling utama adalah Laa Ilaaha Illallah. Dan doa yang paling utama adalah Alhamdulillah”.

Seperti yang telah dijelaskan pada poin pertama, bahwa dzikir yang paling utama adalah La Ilaha Illallah. Seperti yang biasa di baca oleh para kiyai atau ulama sebelum dzikir ”Afdholu dzikri fa’lam annahu la ilaha illallah”. Itu adalah pernyataan bahwa dzikir yang paling utama adalah La Ilaha Illallah. Sedangkan doa yang paling utama adalah Alhamdulillah. Ya, setelah kita mendapatkan nikmat, kita selalu mensyukurinya dengan membaca Alhamdulillah. Maka dengan begitu Allah akan menambah rizky bagi kita.

3. Akan aman dari siksaan bagi yang membaca La Ilaha Illalah

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻛﻼﻣﻲ ﻭﺃﻧﺎ ﻫﻮ، ﻣﻦ ﻗﺎﻟﻬﺎ ﺩﺧﻞ ﺣﺼﻨﻲ، ﻭﻣﻦ ﺩﺧﻞ ﺣﺼﻨﻲ ﺃﻣﻦ ﻣﻦ ﻋﻘﺎﺑﻲ

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Allah Ta’ala berfirman (dalam hadits qudsi): Laa Ilaaha Illallah adalah firman-Ku dan Akulah ia. Barang siapa mengucapkannya, maka akan masuk dalam benteng-Ku. Barang siapa masuk dalam benteng-Ku, maka akan aman dari siksa-Ku” .

Baca Juga: Hikmah Bacaan Maulid: Seorang Jamaah Dijemput Rasulullah SAW

Dari hadits diatas, kita dianjurkan untuk selalu membaca La Ilaha Illallah, terutama disaat kita akan bepergian. Sebab bacaan dzikir tersebut merupakan firman Allah. Dan siapapun yang membaca La Ilaha Illallah, maka akan dimasukkan ke dalam benteng Allah. Jika kita telah masuk ke dalam benteng Allah, tentu kita akan aman dari apapun yang akan membahayakan kita. Dan di hari kiamat pun kita akan aman dari siksa yang pedih.

4. Mengucap La Ilaha Illallah ketika zakat

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﺃَﺩُّﻭﺍ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺃﺑْﺪَﺍﻧِﻜُﻢْ ﺑِﻘَﻮْﻝِ ﻻَ ﺇﻟٰﻪَ ﺇﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tunaikanlah zakat badan kalian dengan mengucapkan Laa Ilaaha Illallah”.

Dari hadits tersebut, dianjurkan bagi kita untuk mengucapkan La Ilaha Illallah ketika menunaikan zakat badan atau zakat fitrah. Ini akan menambah kesunnahan bagi kita jika mengucapkan dzikir tersebut.

5. Diampuni dosa yang telah lewat dan yang akan datang

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﻋَﺒْﺪٍ ﻳَﻘُﻮﻝُ ﻻ ﺇﻟٰﻪَ ﺇﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻣُﺤَﻤَّﺪٌ ﺭَﺳُﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻻَّ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪ ﺗَﻌَﺎﻟﻰ ﺻَﺪَﻕَ ﻋَﺒْﺪِﻱ ﺃﻧﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﻻ ﺇﻟٰﻪَ ﺇﻻَّ ﺃﻧﺎ ﺃُﺷْﻬِﺪُﻛُﻢْ ﻳﺎ ﻣَﻼﺋَﻜَﺘِﻲ ﻗَﺪْ ﻏَﻔَﺮْﺕُ ﻟَﻪُ ﻣَﺎ ﺗَﻘَﺪَّﻡَ ﻣِﻦْ ﺫَﻧْﺒِﻪِ ﻭَﻣَﺎ ﺗَﺄَﺧَّﺮ

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tiadalah dari seorang hamba yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallah Muhammadur Rasulullah kecuali Allah Ta’ala berfirman: Benar hamba-Ku. Akulah Allah. Tak ada Tuhan selain Aku. Hai malaikat-Ku! Kamu semua aku jadikan saksi. Sungguh telah aku ampuni ia dari dosa yang telah lewat dan dosa yang akan datang” .

Baca Juga: Uang dan Parfum: Kisah Hikmah Habib Ja’far Alkaf

Bagi kita yang mau mengucapkan kalimat La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah dengan hati yang tulus dan ikhlas, maka Allah akan mengampuni semua dosa kita, baik dosa yang sudah berlalu maupun dosa yang akan datang. Allah akan menjadikan para Malaikat sebagai saksi pengampunan dosa kita.

6. Balasan surga bagi yang mengucap La Ilaha Illallah dengan ikhlas

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﻣَﻦْ ﻗَﺎﻝَ ﻻ ﺇﻟٰﻪَ ﺇﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ ﺧَﺎﻟِﺼﺎ ﻣُﺨْﻠِﺼﺎ ﺩَﺧَﻞَ ﺍﻟﺠَﻨَّﺔَ

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barang siapa mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAH dengan ikhlas (bukan karena riya’) lagi bersih (dari larangan Allah), masuklah ia ke surga” .

Pahala surga bagi kita yang mau ikhlas dalam segala hal. Terutama saat kita mengucapkan kalimat La Ilaha Illallah. Allah akan memberikan pahala yang sangat besar bagi kita, pahala yang membuat hati kita menjadi tenang ketika hari kiamat nanti, yaitu pahala surga. Allah akan memasukkan orang yang mau mengucapkan kalimat La Ilaha Illallah dengan ikhlas dan tidak karena ingin dipuji atau riya’.

7. Tak akan ditanya satupun dosa jika selalu membaca La Ilaha Illallah

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﻣَﻦْ ﻛﺎﻥَ ﺃﻭَّﻝُ ﻛَﻼَﻣِﻪِ ﻻ ﺇﻟٰﻪَ ﺇﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺁﺧِﺮُ ﻛَﻼﻣِﻪِ ﻻ ﺇﻟٰﻪَ ﺇﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﻋَﻤِﻞَ ﺃﻟْﻒَ ﺳَﻴِّﺌَﺔٍ ﺇﻥْ ﻋَﺎﺵَ ﺃﻟْﻒَ ﺳَﻨَﺔٍ ﻻ ﻳَﺴْﺄَﻟُﻪُ ﺍﻟﻠﻪ ﻋَﻦْ ﺫَﻧْﺐٍ ﻭَﺍﺣِﺪٍ

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barang siapa pada awal pembicaraannya (membaca) Laa Ilaaha Illallah, dan pada akhir pembicaraannya (membaca) Laa Ilaaha Illallah padahal ia berbuat seribu kejelekan. Maka, sekalipun ia hidup seribu tahun ia tak akan ditanya oleh Allah tentang satu dosapun” .

Dalam hadits diatas menjelaskan bahwa, bagi siapapun yang mengucapkan La Ilaha Illallah di awal dan di akhir pembicaraannya, maka ia tidak akan ditanya satu dosapun di hari kiamat nanti. Meskipun melakukan kejelekan dalam hidupnya, selain melakukan dosa besar. Tapi yang perlu diingat, meski sudah mengucapkan La Ilaha Illallah, bukan berarti kita menyepelekan kejelekan dan selalu berbuat jelek, kita tetap harus berbuat baik dan tetap melanggengkan ucapan La Ilaha Illallah.

Baca Juga: Hikmah Saat Langit Berdzikir

8. Mendapat pahala hasil bacaan tasbih yang dibaca oleh burung di bawah ‘arsy sampai hari kiamat

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﻣَﻦْ ﻗَﺎﻝَ ﻻ ﺇﻟٰﻪَ ﺇﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻣِﻦْ ﻏَﻴْﺮِ ﻋَﺠَﺐٍ ﻃَﺎﺭَ ﺑِﻬَﺎ ﻃَﺎﺋِﺮٌ ﺗَﺤْﺖَ ﺍﻟﻌَﺮْﺵِ، ﻳُﺴَﺒِّﺢُ ﻣَﻊَ ﺍﻟﻤُﺴﺒِّﺤِﻴﻦَ ﺇﻟﻰ ﻳَﻮْﻡِ ﺍﻟﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﻭَﻳُﻜْﺘَﺐُ ﻟَﻪُ ﺛَﻮَﺍﺑُﻪُ

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barang siapa mengucapkan Laa Ilaaha Illallah bukan karena sombong, maka terbanglah seekor burung karena bacaan tersebut di bawah ‘arsy, bertasbih bersama malaikat yang bertasbih hingga hari kiamat, dan ditulis untuknya pahala burung yang bertasbih” .

Siapapun dari golongan kita yang mengucapkan La Ilaha Illallah bukan karena menyombongkan diri atau karena riya’ tau karena merendahkan orang lain atau karena keburukan lainnya, maka Allah akan menciptakan seekor burung dari hasil bacaan kita. Burung tersebut akan bertempat di bawah ‘arsy dan selamanya bertasbih bersama malaikat hingga hari kiamat. Dan pahala dari burung yang bertasbih itu akan ditulis untuk kita.

9. Membaca La Ilaha Illallah satu kali akan diampuni dosanya meski dosanya seperti lautan

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﻣَﻦْ ﻗﺎﻝَ ﻻ ﺇﻟٰﻪَ ﺇﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻣُﺤَﻤَّﺪٌ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠﻪ ﻣَﺮَّﺓً ﻏُﻔِﺮَ ﻟَﻪُ ﺫُﻧُﻮﺑُﻪُ ﻭَﺇﻥْ ﻛﺎﻧَﺖْ ﻣِﺜْﻞَ ﺯَﺑَﺪِ ﺍﻟﺒَﺤْﺮِ

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Burung siapa mengucapkan Laa Ilaaha Illallah Muhammadur Rasululluh satu kali, ia diampuni dosanya sekalipun seperti buih lautan” .

Siapapun dari golongan kita yang mau mengucapkan La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah satu kali saja, maka akan diampuni semua dosa kita, meskipun dosa yang telah kita lakukan itu seperti buih lautan yang sangat luas.

10. Diankat beribu drajat, diampuni beribu kejelekan, ditulis beribu kebaikan, bagi orang yang mengucap La Ilaha Illallah saat melewati pekuburan

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﺇﺫﺍ ﻣَﺮَّ ﺍﻟﻤُﺆْﻣِﻦُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻤَﻘَﺎﺑِﺮِ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﻻ ﺇﻟٰﻪَ ﺇﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻻ ﺷَﺮِﻳﻚَ ﻟَﻪُ ﻟَﻪُ ﺍﻟﻤُﻠْﻚُ ﻭَﻟَﻪُ ﺍﻟﺤَﻤْﺪُ ﻳُﺤْﻴِﻲ ﻭَﻳُﻤِﻴﺖُ ﻭَﻫُﻮَ ﺣَﻲٌّ ﻻ ﻳَﻤُﻮﺕُ . ﺑِﻴَﺪِﻩِ ﺍﻟﺨَﻴْﺮُ ﻭَﻫُﻮَ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻗَﺪِﻳﺮٌ ﻧَﻮَّﺭ ﺍﻟﻠﻪ ﺗِﻠْﻚَ ﺍﻟﻘُﺒُﻮﺭَ ﻛُﻠِّﻬَﺎ ﻭَﻏَﻔَﺮَ ﻟِﻘَﺎﺋِﻠﻬَﺎ ﻭَﻛَﺘَﺐَ ﻟَﻪُ ﺃﻟْﻒَ ﺃﻟْﻒِ ﺣَﺴَﻨَﺔٍ ﻭَﺭَﻓَﻊ ﻟَﻪُ ﺃﻟْﻒَ ﺃﻟْﻒِ ﺩَﺭَﺟَﺔٍ ﻭَﺣَﻂَّ ﻋَﻨْﻪُ ﺃﻟْﻒَ ﺃﻟْﻒِ ﺳَﻴِّﺌَﺔٍ

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Jika seorang mukmin melewati pekuburan lalu ia mengucapkan Laa Ilaaha Illallah Wahdahu Laa Syariika Lahu Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu Yuhyi Wayumiitu Wa Huwa HAyyun Laa Yamuutu Biyadihil Khoiru Wa Huwa ‘Ala Kulli Syai-in Qodiiq. (Tak ada Tuhan selain Allah yang Maha Esa. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Ia yang menghidupkan dan mematikan. Ia maha hidup dan tidak akan mati. Kebaikan ada dalam kuasa-Nya. Dia berkuasa atas segala sesuatu), maka Allah memberi nur pekuburan tersebut semuanya. Allah mengampuni orang yang mengucapkannya, menulis beribu-ribu kebaikan untuknya, mengangkat beribu-ribu derajat dan menghapus beribu-ribu kejelekannya” .

Baca Juga: Ustadz Ma’ruf Khozin: Memetik Hikmah dari Tayamum

Bagi kita yang ketika melewati kuburan lalu mengucapkan Laa Ilaaha Illallah Wahdahu Laa Syariika Lahu Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu Yuhyi Wayumiitu Wa Huwa HAyyun Laa Yamuutu Biyadihil Khoiru Wa Huwa ‘Ala Kulli Syai-in Qodiiq. Maka Allah akan memberikan nur atau cahaya bagi semua kuruburan yang ada di tempat itu. Allah akan mengampuni kesalahan kita, Allah akan menuliskan beribu-ribu kebaikan untuk kita dan untuk orang yang telah meninggal, Allah akan mengangkat derajat kita hingga derajat yang tinggi, dan Allah akan menghapus kejelekan-kejelakan yang pernah kita lakukan dan kejelekan orang yang telah meninggal tersebut.

Itulah beberapa keutaman kalimat Laa Ilaaha Illallah yang tercantum pada beberapa hadits dalam kitab Lubabul Hadist. Semoga kita termasuk orang yang istiqomah dan ikhlas dalam mengucapkan kalimat La Ilaha Illallah.

 

Sumber: Kitab terjemahan Lubabul Hadits (Syeikh Jalaludin Assuyuthi – M. Khoiron GZ.)