Keistimewaan dan Amalan Malam Lailatul Qadar
![Keistimewaan dan Amalan Malam Lailatul Qadar](https://www.laduni.id/panel/themes/default/uploads/post/Keistimewaan_dan_Amalan_Malam_Lailatul_Qadar.jpg)
Laduni.ID Jakarta – Terdapat keistiwewaan yang indah didalam bulan Ramadhan, dimana terdapat malam yang nilainya lebih baik daripada seribu bulan yang biasa disebut dengan malam lailatul qadar selain itu juga Allah telah memuliakan Al-Quran dimalam ini. Setiap orang berharap agar bertemu dengan malam indah tersebut karena itu malam yang lebih baik dari seribu bulan atau malam kemuliaan.
Bila seseorang mengerjakan kebaikan ibadah di malam tersebut, menurut perhitungan Syekh Abdul Halim Mahmud, seribu bulan (alfu syahrin) setara dengan 83 tahun 4 bulan yang merupakan umur standar manusia (dzalika ‘adah ‘umril insan). Beliau menulis:
Baca Juga: Orang yang Berhak Mendapatkan Lailatul Qadar
والألف شهر هي ثلاث وثمانون سنة وأربعة أشهر, وذلك عادة عمر الإنسان, فهي خير من عمر الإنسان, من عمر كل إنسان: من عمر كل إنسان في الماضي وفي المستقبل, أي أنها خير من الدهر
“Seribu bulan adalah delapan puluh tiga tahun empat bulan. Itu merupakan standar umum umur manusia. Lailatul qadr (alfu syahrin) lebih baik dari umur manusia; dari umur setiap manusia, baik umur manusia di masa lalu maupun umur manusia di masa mendatang. Intinya, lailatul qadr lebih baik dari (usia) zaman.” (Syekh Abdul Halim Mahmud, Syahr Ramadhan, h. 21)
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...