Saat Buraq Menangis Karena Kerinduan Kepada Rasulullah
Laduni. ID, Jakarta- Suatu ketika, Allah SWT memerintahkan Jibril AS untuk pergi surga yang disebut Jannat al-Buraq--surga tempat bermukim para Buraq. Perintah Allah kepada Jibril AS, agar membawa satu Buraq untuk membawa Rasulullah Muhammad SAW dalam perjalanan Isra-Mi'raj.
Saat Jibril tiba di Jannat al-Buraq, Jibril kebingungan mana yang harus dipilih untuk menjadi tunggangan Rasulullah Muhammad SAW. Karena semua terlihat sama dan mereka semua sedang bersholawat atas Nabi. Sebagaimana Allah memerintahkan dalam ayat suci Al-Qur'an: Innallaha wa malaikatahu yusolluna ala nabi, ya ayyuhal ladzina amanu sollu alaihi wasalimu taslima. "Allah dan malaikat-Nya bersholawat atas Nabi, wahai orang beriman bersholawatlah kalian atas Nabi dengan sebaik-baiknya sholawat."
Jadi Buraq sebenarnya adalah malaikat dalam bentuk Buraq, sehingga mereka pun senantiasa mengucapkan sholawat kepada Nabi. Saat Jibril melihat secara seksama seluruh Buraq, ia melihat ada satu Buraq duduk menyendiri menjauh dari yang lain. Buraq itu menangis, dan menangis, dari tangisannya terbentuk sungai mutiara yang indah yang mengalir deras dari matanya yang merupakan tangisan cinta dan kerinduan.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp784.000
Rp299.000
Rp52.700
Rp199.000
Memuat Komentar ...